Machapuchare, Gunung di Nepal yang Tak Boleh Didaki

CNN Indonesia
Kamis, 28 Okt 2021 18:16 WIB
Seorang pendaki nekat sempat mendatangi puncaknya secara ilegal. Tiga tahun kemudian, ia tewas dalam longsor salju di Himalaya.
Machapuchare, salah satu puncak gunung yang tidak boleh dikunjungi manusia. (istockphoto/Bartosz Hadyniak)

Mengutip AnOther, pendaki bernama Bill Denz dari Selandia Baru, nekat melakukan pendakian yang berbahaya ke Puncak Machapuchare.

Dipercaya bahwa dia melakukan pendakian ilegal ke Machapuchare pada awal tahun 1980-an, menjadi orang pertama dan satu-satunya yang pernah menginjakkan kaki di puncak gunung suci itu.

Namun karena dia meninggal dalam longsoran salju di area lain di Himalaya pada tahun 1983, pendaki lain tidak akan pernah tahu cerita lengkapnya mengenai pengalamannya summit di Puncak Machapuchare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara garis besar, punggung Gunung Machapuchare bermedan curam.

Tak seperti gunung lain di Nepal atau Tibet yang medannya "lebih landai", pendaki di gunung sakral ini harus melalui lanskap yang amat sangat terjal.

Terletak hanya 24 km di utara kota subtropis Pokhara yang subur, pemandangan Gunung Machapuchare terlihat bak lukisan; berdiri di tengah awan dengan hamparan danau.

Namanya dalam bahasa Nepal berarti 'ekor ikan' - mengacu pada puncak kembarnya yang seakan berlekuk.

Seperti gunung-gunung lain di Himalaya, kisah asal-usul geologis Gunung Machapuchare tidak kalah ajaibnya dengan kisah relijiusnya atau tantangan alamnya.

Dibentuk oleh tumbukan lempeng tektonik India dengan daratan Eurasia sekitar 50 juta tahun yang lalu, Gunung Machapuchare terletak tepat di dalam Tethyan Himalaya - sebuah wilayah yang diciptakan oleh pengangkatan Laut Tethys kuno yang pernah memisahkan lempeng yang bertabrakan.

Di sini, di tengah pegunungan tertinggi di Bumi, lembah-lembah terpencil yang sunyi menyembunyikan pasir berkilauan dan fosil-fosil makhluk laut yang terpelihara dengan baik, yang hidup di dasar laut ribuan meter pada jutaan tahun lalu.

Hari ini, Machapuchare terletak di dalam Annapurna Conservation Area (Kawasan Konservasi Annapurna).

Didirikan pada tahun 1992, area hijau ini adalah yang terbesar di Nepal - mencakup lebih dari 7.500 kilometer persegi medan yang luar biasa, termasuk puncak Annapurna I setinggi 8.091 m dan ngarai sungai terdalam di dunia, Kali Gandaki.

Ini adalah rumah bagi 474 spesies burung, 39 spesies reptil, 22 spesies amfibi dan lebih dari seratus mamalia yang berbeda, belum lagi 1.226 spesies tanaman berbunga dan hutan rhododendron terbesar di dunia.

Dalam tiga dekade sejak pendakian puncak Denz yang terkenal, Puncak Machapuchare tetap terisolasi dan murni.

Dengan gunung-gunung lain yang semakin tertutup sampah, larangan pendakian membuat Machapuchare akan tetap menjadi salah satu tempat terakhir di Bumi yang benar-benar di luar jangkauan manusia.

Meskipun wisatawan tidak dapat mendakinya, perusahaan trekking di wilayah Annapurna di Nepal dapat membawa turis ke Machapuchare Base Camp di ketinggian 3.700 m.

Dimungkinkan untuk bermalam dan menjelajahi cagar alam di sekitarnya, yang berbatasan dengan puncak Annapurna South, Hiunchuli, dan Machapuchare.



(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER