Cheat Day: Arti, Manfaat dan Efek Samping

CNN Indonesia
Kamis, 04 Nov 2021 08:52 WIB
Cheat day merupakan hari di mana Anda bisa mengonsumsi makanan yang dilarang dalam program diet. Berikut arti, manfaat, dan efek samping cheating day.
Ilustrasi. Cheat day merupakan hari di mana Anda bisa mengonsumsi makanan yang dilarang dalam program diet. (iStock/pixelfit)
Jakarta, CNN Indonesia --

Orang yang sedang menjalani diet pasti tak asing dengan istilah 'cheat day'. Kenali arti dan manfaat cheat day, lengkap dengan efek sampingnya.

Sebagaimana diketahui, banyak program diet yang menetapkan rejimen pola makan yang ketat. Aturan mengenai tak boleh mengonsumsi ini dan itu membuat aktivitas makan terkadang jadi tak menyenangkan.

Ketatnya aturan diet membuat istilah 'cheating day' pun muncul. Hari ini dianggap sebagai kesempatan orang-orang yang menjalani diet untuk bisa mengonsumsi apa saja yang diinginkan. Dengan kata lain, cheating day bisa juga diartikan sebagai 'hari libur diet'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bagaimana dengan efektivitas dan pengaruhnya terhadap program diet? Artikel ini akan membahasnya.

Arti Cheat Day

Ilustrasi Buah Apel DietIlustrasi. Arti cheat day adalah hari di mana Anda diperbolehkan mengonsumsi makanan yang dilarang dalam program diet. (mojzagrebinfo/Pixabay)

Melansir Healthline, pada dasarnya, cheating day memberikan izin bagi Anda untuk melanggar aturan diet yang ketat. Cheating day ibarat hadiah bagi mereka yang telah secara ketat menjalani program diet.

Strategi ini berteori bahwa dengan membiarkan diri untuk menikmati satu hari yang singkat, maka Anda akan cenderung berpegang teguh pada diet yang sesungguhnya dalam waktu yang lama.

Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan bahwa arti cheat day adalah hari di mana Anda bisa menikmati makanan yang menyimpang dari aturan diet, dengan harapan dapat membantu program penurunan berat badan.

Metode yang dilakukan akan berbeda pada masing-masing orang. Makanan yang dipilih juga akan bervariasi pada setiap orang. Namun, umumnya makanan berkalori tinggi menjadi pilihan banyak orang.

Tak ada pedoman khusus mengenai kapan atau seberapa banyak makanan yang perlu dikonsumsi. Namun, umumnya cheating day akan dilakukan sekali dalam sepekan.

Namun, perlu diketahui juga bahwa strategi ini tak sesuai untuk semua jenis diet. Beberapa jenis diet, seperti diet ketogenik, membutuhkan kepatuhan yang ketat. Oleh karena itu, strategi ini paling mungkin dilakukan saat Anda menjalani diet yang lebih fleksibel.

Manfaat Cheat Day

Ilustrasi makan pizzaIlustrasi. Salah satu manfaat cheat day adalah memberikan motivasi untuk berpegang teguh pada program diet dalam waktu yang lama. (iStock/AsiaVision)

Pada dasarnya, penurunan berat badan dapat terjadi saat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Dengan pola ini, strategi hari libur diet memberikan efektivitasnya tersendiri.

Berikut manfaat cheat day.

1. Membantu menurunkan berat badan

Pendukung strategi cheating day percaya bahwa periode tertentu yang diberikan untuk makanan berkalori tinggi akan menipu siklus hormon untuk memproduksi banyak leptin dan mencegah keinginan makan berlebih.

Namun, baru ada sedikit penelitian yang mendukung teori tersebut. Hingga saat ini, masih belum jelas bagaimana fluktuasi kadar hormon leptin memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol pola makan.

Hanya saja, para peneliti sepakat bahwa pada metode ini, penurunan berat badan terjadi karena pengurangan asupan kalori secara keseluruhan akibat diet ketat yang dijalani.

Simak selengkapnya mengenai cheat day di halaman berikutnya...

Cheat Day: Arti, Manfaat dan Efek Samping

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER