Alasan Sah dan 'Masuk Akal' Balikan Sama Mantan

CNN Indonesia
Senin, 14 Mar 2022 18:23 WIB
Cuitan patah hati Awkarin seolah menyiratkan bahwa tidak ada hal baik dari keputusan untuk balikan dengan mantan. Sahkah balikan dengan mantan?
Cuitan patah hati Awkarin seolah menyiratkan bahwa tidak ada hal baik dari keputusan untuk balikan dengan mantan. Sahkah balikan dengan mantan? (Istockphoto/Ferrantraite)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cuitan-cuitan bernuansa patah hati selebgram Karin Novilda alias Awkarin menuai beragam respons netizen. Namun sebagian merujuk pada pengalamannya rujuk dengan mantan.

Rupanya, Awkarin dan Gangga Kusuma sempat menjalin hubungan di 2018 meski putus-nyambung. Meski ada kata putus di 2019, keduanya tetap berteman baik dan bekerja sama untuk beberapa proyek atas nama profesionalitas. Kemudian di awal September 2021, keduanya dikabarkan kembali bersama.

Hanya saja, cuitan patah hati Awkarin seolah menyiratkan bahwa tidak ada hal baik dari keputusan untuk balikan dengan mantan. Namun apakah selalu demikian?
Sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat balikan dengan mantan itu sah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Relasi bisa diperbaiki

Kadang, kenyataan tidak seindah yang dikatakan teori-teori hubungan percintaan. Katanya, saat berjarak dengan hubungan maupun mantan, orang bisa melihat segala sesuatunya jadi lebih objektif.

Kesempatan ini bisa memicu pertanyaan seperti, 'Apa memang harus putus?', 'Apa dialog yang lebih terbuka bisa membuat situasi lebih baik?', 'Kenapa membuang barang pemberiannya saat masih tersisa banyak cinta?'.

Melansir dari Very Well Mind, saat Anda menyadari ada kesabaran, kerja keras dan perasaan yang sulit dilepaskan saat memulihkan hubungan, berarti pertanda baik untuk kembali bersama mantan.

2. Ada perubahan ke arah yang lebih baik

Ada rasa sakit hati tersisa, masih ada kecewa dan mungkin marah, terlebih perpisahan tidak selalu memiliki kata 'pamit' alias selesai begitu saja. Setelah putus, Anda melalui proses refleksi panjang, menyadari kekurangan diri maupun kekurangan dalam hubungan.

Jika Anda maupun mantan menunjukkan perubahan lebih baik, ada pertumbuhan positif, Anda layak memberikan kesempatan kedua.

3. Anda tidak sedang kesepian

Motivasi untuk kembali bersama perlu diteliti lagi. Susan Zinn, pendiri Westside Counseling Center, mengingatkan untuk tidak kembali bersama jika karena Anda merasa kesepian atau takut tidak akan pernah menemukan orang lain.

"Ada alasan hubungan Anda tidak berhasil pertama kali, dan sesuatu harus diubah untuk membuatnya berhasil untuk kedua kalinya," kata Zinn mengutip dari Today.

Berpisah dengan pasangan membuat Anda belajar untuk menghargai apa yang Anda sukai dari hubungan kemarin. Ada rasa rindu untuk merasakannya lagi. Ini tidak masalah. Namun sebelum memutuskan kembali bersama, cek lagi dan pastikan bahwa Anda tidak dalam kondisi kesepian.

4. Ada kemauan untuk berjuang dari kedua belah pihak

Karena melibatkan dua orang, sebuah hubungan perlu perjuangan dan partisipasi dari kedua belah pihak. Anda begitu menggebu ingin kembali bersama, tetapi pastikan bahwa pasangan punya keinginan serupa. Saat ada kemauan dari dua-duanya, kerja sama untuk membangun kembali hubungan bisa berjalan.

5. Kepercayaan bisa dibangun kembali

Kepercayaan adalah fondasi hubungan. Namun perselingkuhan juga kebohongan membuat kepercayaan ini memudar dan dianggap sulit bahkan mustahil untuk dikembalikan.

Akan tetapi, jika mantan menunjukkan penyesalan yang tulus dan terbuka untuk dialog bersama, mungkin ada peluang untuk memberikan kesempatan lagi. Ini pun harus disertai dengan kesepakatan untuk selalu bersikap terbuka dan jujur.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER