7 Cara Hilangkan Kebiasaan Buruk Menekan Tombol 'Snooze' Alarm

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 17:31 WIB
Meski terdengar menarik, namun sebenarnya kebiasaan menekan tombol snooze alarm bisa berdampak negatif. Berikut cara menghilangkannya.
Ilustrasi. Meski terdengar menarik, namun sebenarnya kebiasaan menekan tombol snooze alarm bisa berdampak negatif. (Istockphoto/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anda sudah berusaha bangun pagi dengan menyalakan alarm. Namun, keberadaan tombol 'snooze' memungkinkan waktu tidur bertambah 5-10 menit.

Meski terdengar menarik, namun sebenarnya kebiasaan menekan tombol snooze alarm bisa berdampak negatif. Kebiasaan ini bisa membuat pagi Anda menjadi kacau, merusak tahapan tidur, dan membuat istirahat kurang berkualitas.

Alicia Roth, spesialis gangguan tidur, menyebut bahwa tiap siklus tidur berlangsung 90 menit dengan tidur REM (rapid eye movement) di mana otak sedang diisi ulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat alarm berbunyi, kebanyakan orang beralih dari REM. Jika Anda menunda alarm dan kembali tidur, Anda mungkin akan langsung masuk ke REM. Namun, 9 menit kemudian, alarm Anda berbunyi lagi! Dan Anda ditarik keluar dari REM lagi. Itu adalah perasaan yang sangat tidak nyaman," kata Roth, mengutip dari Livestrong.

Tapi, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa cara menghilangkan kebiasaan buruk menekan tombol snooze. Berikut di antaranya.

1. Temukan lama tidur yang ideal versi Anda

Allison Siebern, kepala penasihat ilmu tidur di Proper, menyarankan untuk memperhatikan berapa lama Anda tidur ketika tidak harus bangun untuk bekerja, sekolah, atau kewajiban lain.

Setelah mengetahui lama tidur yang ideal, tentukan jam tidur dengan harapan Anda bisa bangun tanpa menunda atau menekan tombol snooze di alarm.

"Ketika orang cukup tidur, mereka sering bangun sendiri atau sebelum alarm menyala," kata Alex Dimitriu, psikiater dan dokter spesialis tidur.

2. Jam tidur yang konsisten

ilustrasi tidur telanjangIlustrasi. Jam tidur yang konsisten membuat Anda jadi tidak lagi memerlukan alarm. (iStockphoto/FreshSplash)

Tentukan jam tidur dan ikuti jadwal secara konsisten selama seminggu penuh, termasuk akhir pekan.

Siebern mengatakan, ketika jam tidur konsisten, Anda tidak akan mengalami 'jet lag' dari hari libur ke hari kerja. Perlahan, Senin tidak akan semengerikan sebelumnya.

3. Ciptakan rutinitas pagi

Jika Anda kerap merasa lemas di pagi hari dan susah mengajak tubuh untuk segera aktif, Siebern menyarankan untuk memberikan aktivitas tambahan. Dia merekomendasikan beberapa aktivitas yang membantu menghidupkan tubuh seperti olahraga, berjemur, dan mandi.

Rutinitas pagi yang konsisten membantu tubuh mengenali bahwa sudah waktunya bangun. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

Cara Hilangkan Kebiasaan Buruk Menekan Tombol 'Snooze' Alarm

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER