CNN Indonesia --
Mungkin bagi perempuan yang baru mengandung saat Ramadan bertanya, apakah ibu hamil boleh puasa, apa dampaknya bagi janin, jika boleh berpuasa apa saja menu sahur untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi?
Beberapa ulama Islam menyebutkan bahwa jika ibu merasa khawatir dengan dirinya dan janinnya saat berpuasa, maka dirinya boleh mengqada atau mengganti saum tersebut pada hari yang lain.
Namun, jika bumil ingin tetap berpuasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama saat hamil semester pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Klinik Bamed, Muhammad Fadli mengatakan bahwa ibu hamil boleh puasa selama kebutuhan nutrisinya terpenuhi saat sahur dan buka puasa.
"Selama ibu dan kandungannya dinyatakan sehat oleh dokter, ibu hamil boleh puasa, asal sahur dan berbuka memenuhi kebutuhan nutrisinya," kata Fadli dalam temu media bersama Bamed, Kamis (31/3).
Saat hamil trimester satu, sejumlah penelitian menyebutkan berbagai risiko puasa bagi ibu hamil, di antaranya ibu rawan terkena diabetes gestasional dan pendarahan.
Penelitian tentang Ibu Hamil yang Puasa
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa puasa, khususnya kala hamil semester dua dan tiga, tidak berdampak buruk bagi janin. Berikut beberapa hasil penelitian terkait hal tersebut yang dikutip dari Babycentre:
- Puasa tidak membuat bayi berisiko lahir prematur
- Puasa saat hamil tidak berarti membuat berat badan bayi saat lahir lebih rendah
- Anda akan memiliki lebih sedikit energi karena tidak mengonsumsi makanan dan air sebanyak yang dibutuhkan
- Puasa selama trimester kedua kehamilan dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional dan mencegah ibu kelebihan berat badan.
Makanan Sahur untuk Ibu Hamil
 Ilustrasi. Daftar makanan yang perlu dimasukkan ke dalam menu sahur untuk ibu hamil. (iStockphoto/Tyas Indayanti) |
Menu sahur untuk ibu hamil harus memiliki nutrisi yang mencukupi. Secara umum, menu ini adalah daftar makanan keseharian saat hamil yang tinggi gizi, meliputi protein, vitamin dan mineral, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serat, dan cairan.
Anda dapat mengombinasikan berbagai menu agar tidak cepat lapar saat puasa. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dimasukkan ke dalam menu sahur ibu hamil, dilansir dari Healthline.
1. Bayam
Bayam dan sayuran hijau lainnya seperti brokoli dan kangkung mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, mulai dari serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat, dan kalium.
Mengonsumsi sayuran yang cukup juga menurunkan risiko berat badan bayi rendah saat lahir. Jika tidak suka makanan di atas, Anda dapat mengolahnya dengan campuran hidangan lain. Misalnya dimasak dengan campuran telur dadar, bubur, dan sebagainya.
2. Alpukat
 Ilustrasi. Alpukat termasuk makanan sehat sahur untuk ibu hamil. (iStockphoto/MarsBars) |
Alpukat kaya vitamin B, K, E, dan C. Buah ini pun kaya serat, lemak tak jenuh, kalium, dan tembaga.
Lemak tak jenuh dalam alpukat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan si kecil. Adapun folat dapat mencegah cacat tabung saraf, kelainan perkembangan otak, dan tulang belakang. Selain itu, alpukat dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Makanan sahur untuk ibu hamil, lanjut halaman dua...
3. Nasi merah
Nasi merah mengandung serat lebih banyak daripada nasi putih. Nasi merah, yang merupakan karbohidrat kompleks, membantu Anda kenyang lebih lama saat puasa.
Selain itu, Anda dapat mengonsumsi biji-bijian, seperti gandum dan quinoa, yang kaya protein, vitamin B, serat, dan magnesium.
4. Telur
 Ilustrasi. Telur adalah salah satu makanan sahur ibu hamil yang bagus untuk janin. (iStockphoto/LoveTheWind) |
Telur berukuran besar mengandung sekitar 80 kalori, protein, lemak, dan banyak vitamin serta mineral.
Telur merupakan sumber kolin, yakni nutrisi penting selama kehamilan. Kolin penting dalam perkembangan otak bayi karena membantu mencegah kelainan perkembangan otak juga tulang belakang.
5. Daging tanpa lemak
 Ilustrasi. Daging tanpa lemak termasuk menu sahur ibu hamil yang bagus untuk janin. (iStockphoto/Saowaluck Voraprukpisut) |
Saat hamil, zat besi harian mesti ditambah hingga dua kali lipat. Daging sapi dan ayam kaya akan zat besi, kolin, dan vitamin B.
Kadar zat besi yang rendah saat semester awal dan kedua kehamilan berisiko membuat berat badan bayi rendah saat lahir.
6. Minyak hati ikan
 Ilustrasi. Minyak ikan termasuk makanan yang baik dikonsumsi saat sahur oleh ibu hamil. (Pixabay/stevepb) |
Minyak hati ikan kaya asam lemak omega-3 EPA dan DHA, yang penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Minyak hati ikan pun mencegah kelahiran prematur.
7. Buah beri
 Ilustrasi. Buah beri termasuk makanan yang baik dikonsumsi saat sahur oleh ibu hamil. (PublicDomainPictures/Pixabay) |
Buah beri mengandung air, karbohidrat sehat, vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah beri memiliki nilai indeks glikemik yang relatif rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang besar.
Beberapa buah beri yang baik dikonsumsi saat hamil adalah blueberry, raspberry, goji berry, stroberi, dan acai berry.
Selain mengonsumsi 7 makanan sahur untuk ibu hamil yang bagus untuk janin, Anda juga perlu mencukupi cairan dengan minum air secukupnya.