Aturan dan Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadan

CNN Indonesia
Kamis, 21 Apr 2022 10:40 WIB
Mereka yang tidak mampu berpuasa Ramadan dapat menggantinya dengan membayar fidyah. Berikut aturan dan cara membayar fidyah puasa Ramadan yang tepat.
Mereka yang tidak mampu berpuasa Ramadan dapat menggantinya dengan membayar fidyah. Berikut aturan dan cara membayar fidyah puasa Ramadan yang tepat. (iStockphoto/Zeferli)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam, kecuali mereka yang tidak mampu. Mereka yang tidak mampu dapat mengganti puasa yang ditinggalkan dengan cara membayar fidyah.

Berikut aturan dan cara membayar fidyah puasa yang tepat.

Fidyah atau Fidiah berasal dari bahasa Arab 'fadaa' yang berarti mengganti atau menebus. Fidiah berarti sejumlah harta benda dalam kadar tertentu yang diperuntukkan bagi kaum fakir miskin sebagai ganti dari ibadah yang ditinggalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketentuan mengenai fidyah juga tercantum dalam firman Allah SWT melalui Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 184.

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

Artinya:

"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya [jika mereka tidak berpuasa] membayar fidiah, [yaitu] memberi makan seorang miskin."

Ayat tersebut memberikan penjelasan bahwa ada beberapa golongan umat Islam yang mendapatkan keringanan untuk tidak melaksanakan puasa Ramadan.

Namun, mereka dibebankan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan.

Salah satunya dengan cara membayar fidyah, bagi mereka yang tak mampu menggantinya dengan berpuasa di waktu yang lain atau qadha.

Orang-orang yang Wajib Membayar Fidyah

Islam mengenal golongan orang yang diharuskan membayar fidiah, di antaranya sebagai berikut:

- Orang yang terlambat mengganti puasa atau qadha hingga memasuki bulan Ramadan berikutnya.
- Orang yang menderita penyakit parah yang akan bertambah parah jika harus berpuasa.
- Orang lanjut usia dengan fisik yang lemah dan tak mampu menjalankan puasa.
- Ibu hamil dengan kondisi kandungan yang lemah.
- Ibu menyusui dengan syarat tetap harus membayar qadha di waktu yang lain.
- Keluarga orang-orang yang meninggal dengan membawa utang puasa.

Tata Cara Membayar Fidyah

Fidyah harus diberikan kepada kelompok orang yang tak mampu atau fakir miskin. Anda bisa menghitung jumlah hari tak berpuasa untuk menentukan besaran fidiah yang harus dibayarkan. Lanjutkan dengan membaca niat fidiah sebagai berikut.

- Niat membayar fidyah bagi ibu hamil dan menyusui

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمُرْضِعِ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Artinya:
"Sengaja aku mengeluarkan fidiah bagi orang yang menyusui fardu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala"

- Niat membayar fidiah bagi orang yang sakit parah

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ فِدْيَةَالْمَرَضِ الَّذِيْ لاَ يُرْجٰى بَرَؤُهُ فَرْضًاشَرْعًا لِلّٰهِ تَعَالٰى

Artinya:
"Sengaja aku mengeluarkan fidiah bagi orang yang sakit fardhu pada hukum syara' karena Allah Ta'ala"

Jika fidiah sudah terkumpul, kunjungi badan pengelola zakat setempat dan sampaikan maksud Anda untuk membayar fidyah. Panitia zakat akan membacakan doa sebagai tanda fidiah telah dibayarkan.

Setelah mengetahui cara membayar fidyah, simak besaran dan waktu membayar fidyah di halaman berikut.

Waktu dan Besaran Membayar Fidyah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER