8 Kuliner Enak di Jalur Pantura Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi

Idulfitri selalu identik dengan perantau yang pulang ke kampung halaman atau mudik. Pemudik bisa menggunakan berbagai transportasi, baik darat, udara, maupun laut.

Jika mudik menggunakan transportasi darat, tak ada salahnya Anda berhenti sejenak untuk menikmati berbagai kuliner. Makanan di sepanjang jalur mudik biasanya tak kalah nikmat dibanding yang ada di restoran ternama di kota.

Saat mudik dengan melintasi jalur Pantura, Anda mungkin akan melewati daerah Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi. Ketiga daerah ini memiliki kuliner dengan cita rasa yang nikmat.

Kuliner Probolinggo

Kota yang terletak di Jawa Timur ini dikelilingi oleh Pegunungan Tengger, Gunung Semeru, dan Gunung Argopuro. Probolinggo memiliki banyak destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi.

Tak hanya itu, Probolinggo juga menyajikan berbagai makanan yang sayang untuk dilewati saat dilanda lapar.

1. Bakso

Bakso merupakan makanan yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bakso bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia, mulai dari yang memakai gerobak, warung kaki lima, hingga restoran mewah.

Probolinggo juga memiliki berbagai tempat yang menyajikan bakso. Salah satu acuan kuliner bakso di Probolinggo adalah Bakso Eddy.

Satu porsi di Bakso Eddy berisi beragam menu menggiurkan. Ada bakso urat berbentuk segitiga, bakso hati sapi, telur serta tahu isi dan bakwan
goreng. Aneka menu tersebut makin nikmat dengan siraman kuah bening yang aromanya semerbak.

Bakso Eddy berada di Jalan Soekarno Hatta, Pilang, Kademangan, Probolinggo.

2. Soto kraksaan

Ilustrasi. Soto kraksaan menjadi salah satu kuliner jalur mudik yang menjadi ciri khas Probolinggo. (iStockphoto/ferlistockphoto)

Soto kraksaan menghadirkan potongan ayam kampung yang dipadukan dengan kaldu ayam yang gurih. Makanan ini semakin lengkap dengan perkedel singkong atau lento.

Makanan ini bisa ditemukan di Warung Soto Pak Koya Kraksaan di Jalan Mayjend Sutoyo, Probolinggo.

Kuliner Situbondo

Kabupaten ini dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran, dan lokasi usaha perikanan. Letaknya yang strategis, yaitu di tengah jalur transportasi darat Jawa-Bali, membuat kegiatan perekonomian Situbondo aktif.

Selain terkenal dengan objek wisata alamnya yang indah, Situbondo juga memiliki beragam kuliner khas.

3. Nasi sodu

Nasi sodu merupakan sepiring nasi dengan kuah gulai labu yang dicampur kacang panjang. Makanan ini biasanya dilengkapi dengan irisan wortel, buncis, ikan tongkol, dan sambal cengi atau sambal terasi taoge.

Penyajian nasi sodu cukup sederhana yaitu di atas piring yang dilapisi daun pisang. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang enak menjadikan nasi sodu sebagai kuliner favorit di Situbondo.

Salah satu nasi sodu ternama bisa dinikmati di Awar Awar, Asembagus, Situbondo.

Simak kuliner jalur mudik Pantura selengkapnya di halaman berikutnya..

4. Sate olean

Sate Olean adalah salah satu kuliner Indonesia yang tak susah dijumpai, tak terkecuali di Situbondo. Sajian ini menghadirkan daging kambing berusia 1-2 tahun sehingga dagingnya empuk.

Kambing yang digunakan juga harus putih karena kambing hitam disebut memiliki daging yang keras.

Pilihan Redaksi Ada 'Raja Ampat' Mini di Jalur Mudik Pantura Jatim Park dan 7 Tempat Wisata yang Ada di Jawa Timur 7 Kota Terkecil di Indonesia dan Segudang Potensi Wisatanya

Kelezatan sate olean bisa dirasakan di Warung Hj. Ilmu Mufiddah yang terletak di Jalan L. Basuki Rahmat, Mimbaan Utara, Panji, Situbondo.

5. Lele bakar

Ikan lele merupakan jenis ikan yang populer dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, ikan lele juga mengandung sejumlah gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Lele bisa dimasak dengan berbagai cara, termasuk dibakar. Sajian lele bakar juga bisa ditemukan di Situbondo.

Lele yang digunakan biasanya dibudidayakan secara organik. Lele bakar terasa semakin nikmat dengan nasi hangat dan sambal.

Olahan lele bakar bisa ditemukan di Istana Lele di Jalan Raya Banyuwangi, Banyuputih, Situbondo.

Kuliner Banyuwangi

Ilustrasi. Rujak soto, salah satu kuliner jalur mudik Pantura khas Banyuwangi. (Utami Widowati)

Makanan khas Banyuwangi tak kalah nikmat dari daerah lainnya. Kuliner Banyuwangi kaya akan rempah dan cita rasa yang unik.

6. Sego cawuk

Sego cawuk terdiri dari nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda yang dibakar, dan dicampur dengan mentimun. Sajian ini juga dilengkapi dengan ikan tuna pepes, sambal belimbing, sambal pecal, daun semanggi, dan kerupuk.

Beragam bahan yang ada di sego cawuk menghadirkan rasa pedas, manis, dan asam.

Salah satu hidangan sego cawuk bisa dinikmati di Warung Bu Mantih yang terletak di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Banyuwangi.

Lihat Juga : Menikmati Kecantikan Banyuwangi dalam 24 Jam

7. Rujak soto

Hidangan ini menggabungkan unsur soto dan rujak dengan aroma terasinya yang khas. Makanan ini memadukan rujak sayur dengan soto, bisa soto daging sapi atau soto babat.

Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto dan dagingnya.

Anda bisa menemukan hidungan ini Warung Mbok Mbret di Jalan Raya Jember, Banyuwangi.

8. Sego tempong

Sego tempong atau nasi tempong berisi nasi yang disiram dengan sambal kacang dan dipadukan dengan kumpulan sayuran yang sudah direbus seperti bayam, kenikir, dan daun kemangi.

Makanan ini juga dilengkapi dengan tahu, tempe, bakwan jagung, dan ikan jambal goreng tepung. Ciri khas lainnya adalah bau kencur yang sangat terasa dari sambalnya.

Arti kata tempong itu sendiri adalah 'tampar', makanan khas banyuwangi yang satu ini memang memiliki rasa yang menampar alias enak sekali.

Salah satu menu sego tempong ada di Warung Mbok Wah di Jalan Gembrung, Bakungan, Glagah, Banyuwangi.