Tak ada yang sempurna di dunia ini, tak terkecuali seks. Saat Anda terus mengulang kebiasaan buruk, rasa 'panas' di ranjang tak bakal terasa.
Pernah menemukan pasangan kehilangan mood atau gairah seks? Ingatlah, itu bukan sekadar fluktuasi gairah seks.
Tanpa disadari, ada kebiasaan buruk yang bikin seks jadi tidak memuaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda tahu bahwa pasangan menerima Anda apa adanya. Apa pun yang Anda kenakan, pasangan mungkin tak pernah protes.
Namun, terus-terusan mengenakan baju tidur sebelum naik ke ranjang rasanya kurang bijak.
Anne Hooper, penulis Ultimate Sex Positions menyarankan untuk sesekali naik ke ranjang dalam kondisi bugil dan langsung memeluk pasangan.
"Lewat hubungan saraf antara kulit dan otak, kita jadi terangsang," ujar Hooper, seperti dikutip dari News24.
Penetrasi dan orgasme dianggap sebagai hal utama dalam hubungan seks. Hanya saja, orang sering lupa bahwa foreplay tak kalah penting untuk mempersiapkan keduanya.
Foreplay terburu-buru malah menurunkan peluang mencapai klimaks.
"Fokus pada alat kelamin, payudara, dan bokong, juga paha bagian dalam, perut bagian bawah, dan bagian belakang leher," jelas Laura Berman, penulis The Sex Bible.
![]() |
Melakukan posisi yang itu-itu saja juga menjadi salah satu kebiasaan buruk yang membuat seks jadi tak memuaskan.
Pasangan biasanya sudah memiliki posisi favorit dan terbukti memberikan kenyamanan hingga orgasme. Namun, saat posisi yang sama terus diulang dan tak ada variasi, hubungan seks jadi lebih seperti rutinitas dengan koreografi tetap daripada momen intim.
Seperti dikutip dari Glamour, konsultan pernikahan Leslie Doares mengatakan posisi seks berbeda dalam memberikan sensasi berbeda. Sebaiknya, berikan waktu untuk eksperimen agar seks tak membosankan apalagi buat pasangan lama.
Ada saja alasan untuk bercinta di ruangan gelap, termasuk kurang pede dengan tubuh sendiri atau takut terlihat buruk di depan pasangan. Padahal, bercinta di ruangan terang akan memberikan pemandangan buat pasangan dan menciptakan fantasi yang jelas.
Bercinta memungkinkan Anda dan pasangan lebih intim lewat berbagai panca indera, termasuk indera penglihatan. Dikutip dari Romper, jika Anda kurang percaya diri dengan lampu terang, sediakan lilin atau pencahayaan lain yang lebih redup.
Karena sudah jadi kebiasaan, ponsel otomatis diletakkan di dekat ranjang jelang tidur maupun saat berhubungan seks. Ini sama saja Anda menciptakan distraksi yang bisa mengganggu keintiman.
Mood bakal semakin tidak menyenangkan kala Anda malah sibuk dengan ponsel setelah seks, bukannya berpelukan atau pillowtalk.
![]() |
Menyalakan TV mungkin menjadi salah satu cara agar aktivitas seks tak diketahui orang lain. Namun, cara ini malah menimbulkan distraksi selama berhubungan.
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk seks 'liar' dan berisik, cari posisi seks atau manuver-manuver yang rawan menimbulkan suara. Anda juga bisa menyalakan musik yang sesuai dengan mood yang ingin dibangun.
Pasangan Anda mungkin tidak akan sadar bahwa ada jerawat di punggung hingga Anda mengeluhkannya. Selulit dan stretch mark di mana pun sebenarnya tak akan dipedulikan pasangan. Namun, Anda terus mengungkitnya di ranjang.
Anda memang takut membuat pasangan ilfeel selama hubungan seks. Padahal, ia tidak mengatakan apa pun soal penampilan Anda dan terus menikmati waktu berdua.
Memusingkan tampilan fisik seperti ini harus dihindari karena jadi kebiasaan yang bisa bikin seks jadi tak memuaskan.
(els/asr)