Seks memang seperti olahraga. Jika bercinta dilakukan selepas jam kerja, mungkin ada kalanya Anda cuma ingin bermalas-malasan dan biarkan semesta dan pasangan yang bekerja.
Akan tetapi, justru ini bisa merusak suasana ranjang. Dalam kondisi sama-sama capek, lebih baik lakukan menu-menu yang tidak terlalu memakan tenaga tapi tetap intim.
Anda merasa sudah melakukan banyak hal demi memuaskan pasangan. Namun pasangan tidak memberikan apa yang Anda inginkan atau minimal memberikan timbal balik setimpal. Sebaiknya komunikasikan agar kehidupan seks tidak rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memberikan komentar atas tubuh pasangan bukan hal yang dilarang. Anda bisa bilang si dia seksi, 'panas' atau kata-kata apapun yang membuatnya semakin bergairah.
Hanya saja jika kata-kata yang terlontar adalah soal stretch mark, selulit, uban, jerawat punggung atau hal lain, ini bakal membuat pasangan insecure dan jadi hal memalukan saat bercinta.
Jika sudah memiliki pengalaman seks sebelum dengan pasangan sekarang, ada godaan untuk membandingkan yang dulu dengan yang sekarang. Adalah hal yang mengerikan jika aktivitas membandingkan ini benar-benar terucap di tengah waktu berdua di ranjang.
Saat orgasme dan yang dia katakan adalah nama orang lain atau panggilan sayang yang bukan biasanya digunakan, suasana bakal 'ambyar'. Fantasi seks boleh tapi tidak sampai membuat Anda memanggil nama orang lain.
Sedikit gigitan mampu menimbulkan sensasi berbeda. Ada sedikit rasa sakit, tapi bisa menaikkan gairah. Namun kadang gigitan di area tertentu misal puting atau penis bisa benar-benar menyakitkan dan merusak suasana seks.
Sebaiknya aktivitas ini didiskusikan agar tidak melewati batas kenyamanan pasangan.
Apa hal memalukan yang saat sedang bercinta versi Anda?
(els/chs)