Beda Gejala Cacar Monyet dan Rabies Seperti Yang Dialami Warga Cianjur
Sejumlah warga Cianjur yang sebelumnya menjadi suspek cacar monyet ternyata terkena rabies.
Setelah dilakukan penelusuran, Dinas Kesehatan Cianjur memastikan sejumlah warga itu bukan terpapar cacar monyet melainkan rabies.
Lantas bagaimana perbedaan gejala penyakit cacar monyet dan rabies, agar tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami sejumlah warga di Cianjur itu.
Berikut perbedaan cacar monyet dan rabies, mulai dari gejala hingga virus yang menyerang.
Gejala Cacar Monyet
Cacar monyet sebenarnya bukan penyakit baru. Ini pertama kali ditemukan pada 1970 di Kongo.
Tetapi, setelah muncul pada Mei lalu, penyakit cacar monyet yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV) itu kemudian dinyatakan sebagai darurat kesehatan global, karena telah menyerang di 75 negara hanya dalam waktu tiga bulan.
Cacar monyet identik dengan munculnya bintik di beberapa bagian tubuh. Gejalanya juga biasa muncul dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari. Tapi bisa juga muncul antara 5 sampai 21 hari setelah terinfeksi.
Berikut beberapa gejala cacar monyet yang paling umum terjadi :
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Sakit punggung
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Panas dingin
7. Kelelahan
Kemudian dalam 1 sampai 3 hari setelah demam, pasien akan mengalami ruam. Biasanya muncul di sekitar wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain.
Ruam terdiri dari lesi yang berkembang dalam urutan berikut:
* Makula, atau lesi berubah warna datar
* Papula atau lesi yang sedikit terangkat
* Vesikel atau benjolan dengan cairan bening
* Pustula atau benjolan dengan cairan kekuningan
* Keropeng
Lesi akan menghilang setelah mengering. Gejala cacar monyet umumnya berlangsung 2 hingga 4 minggu dan hilang tanpa pengobatan.
Gejala Rabies
Rabies disebabkan oleh virus Lyssavirus dari golongan Rhabdoviridae. Virus ini menular melalui liur hewan yang menempel ke manusia melalui gigitan.
Beberapa hewan yang bisa menularkan virus rabies ke manusia termasuk kucing, kelelawar, anjing hutan, rubah dan musang. Berikut beberapa gejala penyakit rabies melansir CDC :
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Agitasi
- Gelisah
- Kebingungan
- Hiperaktif
- Kesulitan menelan
- Air liur berlebihan
- Takut air (hydrophobia) karena kesulitan dalam menelan
- Halusinasi
- Insomnia
- Kelumpuhan parsial
Periode akut penyakit biasanya berakhir setelah 2 sampai 10 hari. Setelah tanda-tanda klinis rabies muncul, penyakit ini hampir selalu berakibat fatal, dan pengobatan biasanya bersifat suportif.
Hanya sedikit yang selamat yang tidak memiliki riwayat profilaksis sebelum atau sesudah terpapar rabies.
Itulah beda rabies dan cacar monyet, mulai dari gejala hingga virus yang menyebabkan kedua penyakit ini.
(tst/chs)