Matahari belum terlihat terik ketika saya mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan pada awal Desember lalu. Negeri Ginseng memang tengah memasuki musim dingin.
Badan rasanya seperti tertusuk-tusuk, menggigil, gigi gemeletak kencang, dan telapak tangan membeku. Petunjuk suhu udara di ponsel pintar tercatat di kisaran -1 derajat Celcius.
Ini kali pertama saya menjejakkan kaki di Negeri Ginseng. Saya berkunjung untuk menghadiri undangan Press Tour for 2022 Korea-ASEAN Cooperation in Health Sector dari Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Udara 'super dingin' Korsel menjadi momen pertama saya berada di cuaca ekstrem. Terakhir, paling-paling cuaca dingin di puncak Gunung Merbabu pada 2015 lalu yang 'hanya' mencapai 11 derajat Celcius.
Setibanya di bandara, saya dijemput menggunakan taksi untuk menuju pusat Kota Seoul. Selain taksi, sebenarnya pelancong bisa menggunakan alternatif transportasi lain seperti bus dan kereta bandara.
Incheon berjarak cukup jauh dari pusat kota Seoul. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 50 menit untuk tiba ke lokasi penginapan yang dituju, yang berdekatan dengan Seoul City Hall.
Di sela-sela kegiatan, saya berkesempatan untuk menjelajahi sudut-sudut Seoul sebelum kembali lagi ke Jakarta.
![]() |
Pihak Kementerian Luar Negeri Korsel mengajak 17 delegasi dari 9 negara Asia Tenggara untuk berkeliling mengunjungi Seoul Tourism Plaza. Cuaca yang dingin hingga mencapai -5 derajat Celcius membuat pihak penyelenggara menyarankan kami agar menggunakan baju berlapis.
Seoul Tourism Plaza terletak di Gesung Samil 85, Cheonggyecheon-ro, Jongno-gu, Seoul. Tempat ini dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Seoul dengan menggandeng BTS sebagai brand ambassador-nya.
Kantor ini merupakan 'gudang' semua informasi wisata Seoul. Tak cuma informasi pariwisata, deretan toko suvenir juga hadir di tempat ini.
Pelancong bisa mendapatkan berbagai brosur, peta atau bertanya langsung kepada costumer service yang tersedia dalam bahasa Korea, Inggris, Mandarin, dan Jepang.
Bangunan ini juga menyediakan fasilitas ruangan bagi perusahaan start-up yang bergerak di bidang pariwisata untuk berkantor. Ada juga Online Media Center berupa studio yang disewakan untuk publik yang ingin memproduksi berbagai konten video atau podcast.
Tak lengkap rasanya bila ke Korea Selatan tanpa berbelanja. Saya menjatuhkan pilihan pada pasar tradisional Namdaemun yang dikenal lebih murah ketimbang lokasi lain di Seoul.
Lokasinya sangat dekat dengan Seoul City Hall. Berjalan kaki hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit.
Pasar ini mirip seperti pasar tradisional yang ada di Indonesia. Sejumlah pedagang kios dan lapak menjajakan jualannya mulai dari pakaian, tas, alat masak hingga barang-barang tradisional khas Korea. Harga-harga yang ditawarkan juga masih bisa ditawar.
Saya menjatuhkan pilihan untuk membeli beberapa helai kaus bergambar landmark Korea dengan harga awal yang dijual seharga 5 ribu won atau sekitar Rp59 ribu.
Saya juga berkesempatan mengunjungi kawasan Itaewon. Tujuan utamanya untuk mengunjungi gang tempat terjadinya tragedi malam Halloween 29 Oktober lalu yang menewaskan ratusan korban.
Saya pergi menggunakan kereta bawah tanah dari Stasiun Seoul City Hall. Ongkosnya sekitar 1.250 won atau sekitar Rp15 ribu.
Di musim dingin, kereta bawah tanah juga sekaligus jadi tempat bagi warga Korsel untuk menghangatkan diri. Termasuk saya yang baru pertama mengalami cuaca ekstrem seperti ini.
Lokasi tragedi itu salah satunya berada di Itaewon-Ro, sebuah gang yang hanya selebar tiga meter. Lokasinya tak jauh dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Itaewon.
Gang ini kini lebih ramai dikunjungi para pelayat, baik dari dalam maupun luar negeri. Saya sempat memanjatkan doa di gang ini untuk arwah korban yang meninggal dunia.
Dinding-dinding di kawasan itu masih dibanjiri dengan tempelan ribuan kertas kecil warna warni hingga spanduk bertuliskan berbagai kalimat belasungkawa dalam banyak bahasa. Bahkan, kertas-kertas ucapan duka itu ditempelkan hingga dinding Stasiun Kereta Bawah Tanah.
Simak perjalanan berkeliling Seoul selengkapnya di halaman berikutnya..