Air yang Tercemar Tinja Tetap Bisa Diminum, Bagaimana Caranya?
Air adalah sumber kehidupan. Mengonsumsi air menjadi kebutuhan utama manusia agar bisa bertahan hidup.
Tapi, tidak semua air bisa dikonsumsi. Ada air yang jika dikonsumsi justru membahayakan kesehatan. Misal, air tercemar tinja yang mengandung bakteri berbahaya.
Lantas, apakah air yang mengandung bakteri bisa diminum jika dimasak?
Water specialist dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Rofiq Iqbal mengatakan air yang sudah dimasak aman dikonsumsi. Sebab, saat proses memasak tersebut, kuman, bakteri, dan virus yang terkandung di dalamnya bisa mati.
"Kalau air yang dimasak, sudah aman. Kalau sudah mendidih itu sudah aman," kata Rofiq saat hadir dalam Media Gathering 'In-Home Experience with Coway' di Bale Nusa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Tentunya, air yang dimasak harus benar-benar mendidih. Kondisi ini diperlukan agar bakteri benar-benar mati.
Namun, jangan langsung angkat air yang baru saja mendidih. Biarkan terlebih dahulu sekitar 1-2 menit.
"Sampai blubup blubup, mendidih. Biarkan dulu mendidih selama ya satu atau dua menit. Baru diangkat," kata dia.
Meski demikian, bukan berarti semua air aman dikonsumsi saat dimasak. Menurut Rofiq, air yang mengandung logam tetap tidak aman untuk dikonsumsi.
Alasannya, kemungkinan logam masih ada meskipun air sudah mendidih. Sebab, kandungan berbahaya ini tidak akan hilang hanya karena dipanaskan.
"Kecuali kalau mengandung logam berat. Tapi kalau air yang tercemar limbah domestik seperti bakteri E-coli dan sebagainya itu kalau sudah dimasak, insya Allah aman," katanya.
(tst/asr/bac)