9 Perempuan Sukses dan Berpengaruh di Dunia Digital
Hari Perempuan Internasional diperingati di seluruh dunia pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hari ini menjadi momen untuk menghargai prestasi para perempuan sekaligus upaya untuk memperjuangkan kesetaraan bagi seluruh perempuan di Indonesia.
Tahun ini, tema perayaan yang diangkat adalah 'DigitALL: Innovation and Technology For Gender'. Tema ini berfokus pada peran teknologi dan pendidikan digital secara global bagi kaum perempuan.
Perempuan memiliki peranan penting dalam upaya membawa perubahan dan peradaban dunia. Peran besar perempuan di berbagai bidang telah banyak berhasil menjadi inspirasi untuk perempuan lain dalam kiprahnya masing-masing, salah satunya adalah bidang teknologi.
Kiprah perempuan kini memasuki era yang membuka pintu lebar untuk lebih mudah bergerak maju dan membuka ruang demokrasi lebih besar bagi perempuan untuk memimpin dalam berbagai bidang, termasuk bidang science, technology, engineering, and math (STEM).
Apalagi, kini STEM menjadi salah satu bidang yang populer dan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
Faktanya, tak sedikit perempuan yang menunjukkan kiprahnya di bidang STEM. Berikut daftar perempuan yang membawa pengaruh besar bagi dunia di bidang teknologi, mengutip berbagai sumber.
1. Marissa Mayer
Marissa Mayer menghabiskan 13 tahun di perusahaan teknologi, yang menjadi sumber sebagian besar kekayaannya. Mengutip Forbes, Mayer merupakan insinyur wanita pertama sekaligus karyawan ke-20 di Google.
Selepas dari sana, ia kemudian mengambil alih posisi CEO Yahoo pada tahun 2012.
Setelah mengundurkan diri sebagai CEO Yahoo pada Juni 2017, Mayer mendirikan inkubator teknologi Lumi Labs, yang berganti nama menjadi Sunshine pada November 2020 dan merilis sebuah aplikasi buku alamat.
2. Susan Lyne
Susan Lyne sempat mendirikan BBG Ventures, sebuah firma yang berfokus pada perusahaan konsumen tahap awal dengan pendiri wanita. Ia melompat ke ranah kapitalis ventura setelah menghabiskan karier di perusahaan Amerika Serikat.
Setelah sebelumnya memimpin operasi di The Village Voice, majalah Premiere, ABC Entertainment, dan Martha Stewart Living Omnimedia, Lyne juga kini bertanggung jawab atas Gilt Groupe, perusahaan e-commerce kelas atas yang menarik konsumen trendi yang mencari penawaran desainer.
3. Kara Swisher
Kara Swisher adalah co-executive editor All Things Digital, situs milik Dow Jones yang mencakup media, teknologi, dan Internet.
Wanita berusia 60 tahun ini bisa dibilang jurnalis paling kuat di media digital. Namun sumber kekuatan terbesarnya adalah konferensi "D: All Things Digital" yang diselenggarakan setiap tahun bersama Walt Mossberg untuk The Wall Street Journal.
4. Tina Brown
Tidak hanya menjadi pelopor dalam media, Tina Brown juga merupakan pengusaha berbakat dan cerdas untuk mendapatkan perhatian atas apa pun yang dilakukannya.
Brown bekerja untuk Vanity Fair dan New Yorker. Ia juga menulis biografi terlaris tentang Putri Diana. Lebih dari setahun yang lalu, nama Brown meluas di Internet dengan situs rintisannya bernama The Daily Beast.
Simak perempuan berprestasi di bidang digital lainnya di halaman berikutnya..