Jakarta, CNN Indonesia --
Memberantas obesitas termasuk gampang-gampang susah. Pasalnya, obesitas termasuk penyakit yang bisa muncul akibat perilaku diri sendiri.
Cara mencegah obesitas sebenarnya sangat mudah. Semua itu kembali pada diri masing-masing.
Seseorang yang tak ingin terkena obesitas harus mau mengubah pola dan gaya hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obesitas sendiri ditunjukkan dengan persentase lemak tubuh yang tinggi. Mengutip Healthline, dalam beberapa dekade terakhir, obesitas jadi masalah kesehatan yang paling disorot.
Obesitas juga bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa.
Namun Anda tak perlu khawatir. Sebenarnya, ada banyak cara untuk mencegah obesitas, baik pada anak dan dewasa.
Cara mencegah obesitas pada anak
Obesitas memang tidak hanya menyerang orang dewasa. Banyak juga anak yang mengalami obesitas. Oleh karena itu, pencegahan sangat penting dilakukan. Berikut caranya.
1. Utamakan ASI
Menyusui dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas pada masa kanak-kanak. Kemungkinan besar hal ini terjadi karena asupan gula ke tubuh bayi seimbang, berbeda dengan pemberian susu formula.
2. Porsi makan disesuaikan
 Ilustrasi. Memperhatikan porsi makan, salah satu cara mencegah obesitas. (iStock/SolStock) |
American Academy of Pediatrics menjelaskan bahwa balita tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar. Dari usia 1-3 tahun, setiap inci tinggi badan harus setara dengan sekitar 40 kalori asupan makanan.
3. Bangun hubungan sejak dini dengan makanan sehat
Dorong anak untuk mencoba berbagai buah, sayuran, dan protein yang berbeda sejak usia dini. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin cenderung memasukkan makanan sehat ini ke dalam makanan dengan sendirinya.
4. Batasi makanan tidak sehat di rumah
Jika Anda membawa makanan yang tidak sehat di rumah, kemungkinan besar anak akan memakannya. Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat. Sebagai gantinya, biarkan camilan yang kurang sehat sebagai suguhan yang langka.
Simak cara mencegah obesitas lainnya di halaman berikutnya..
5. Menggabungkan aktivitas fisik yang menyenangkan dan mengasyikkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari. Aktivitas fisik yang menyenangkan meliputi permainan, olahraga, atau bahkan aktivitas di luar ruangan.
6. Pastikan semua orang cukup tidur
Penelitian menunjukkan bahwa keduanya, baik anak-anak maupun orang dewasa yang tidak cukup tidur berisiko mengalami kenaikan berat badan. Kebiasaan tidur yang sehat dari National Sleep Foundation meliputi jadwal tidur yang teratur, ritual sebelum tidur, serta bantal dan kasur yang nyaman.
Cara mencegah obesitas pada orang dewasa
Bukan hanya anak-anak, mencegah obesitas juga harus dilakukan oleh orang dewasa. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut rinciannya sebagaimana mengutip Very Well Health.
1. Diet
Obesitas dapat dicegah dengan mengikuti prinsip dasar makan sehat. Anda bisa mengurangi asupan gula, garam, hingga lemak berlebih. Ganti camilan ke buah-buahan dan sayur yang tinggi serat dan vitamin.
2. Tidur cukup
Peran tidur dalam kesehatan secara menyeluruh tidak salah lagi.
Tidur cukup juga bisa membantu Anda terhindar dari obesitas. Penelitian menghubungkan waktu tidur yang lebih lambat atau terlalu malam dengan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.
Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap harinya.
3. Hindari stres
Saat stres, kadar kortisol bisa meningkat dan menyebabkan penambahan berat badan. Stres juga bisa mendorong Anda untuk memilih makanan yang buruk.
4. Olahraga
Anda direkomendasikan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu. Jika dibagi, berarti Anda disarankan berolahraga sebanyak 30 menit selama 5 hari dalam satu minggu.
Demikian beberapa cara mencegah obesitas pada anak dan dewasa.
[Gambas:Infografis CNN]