Jakarta, CNN Indonesia -- Karya-karya Haruki Murakami terus menjadi sorotan dunia. Namun sejumlah buku laris penulis asal Jepang ini ternyata masih sulit ditemukan dalam bahasa Inggris.
Oleh karena itu, karya Murakami yang kerap menyisipkan budaya negeri kelahirannya itu akan diterjemahkan ulang dan dirilis kembali tahun depan.
Hear the Wind Sing pertama kali diterbitkan di Jepang pada 1979 dan dirilis dalam bahasa Inggris delapan tahun kemudian dengan penerjemah Alfred Birnbaum. Buku ini tidak lagi dicetak, dan berpindah tangan dalam jumlah besar secara
online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak penerbit Harvill Secker mengatakan novel-novelnya akan segera diterjemahkan ulang.
Terjemahannya akan dilakukan oleh Ted Goossen, profesor humaniora di York University, Toronto, dengan rencana terbit pada musim gugur mendatang.
Buku ini adalah bagian dari volume dua novel, bersamaan dengan terjemahan novel kedua Murakami oleh Goossen, Pinball, pada 1973. Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jepang pada 1980, sementara versi bahasa Inggris pada 1985.
Murakami mengatakan ide novel tersebut datang saat ia menonton pertandingan baseball. “Tiba-tiba, saya dapat ide yang dapat saya tulis. Sesederhana itu.” ujarnya pada Guardian di tahun 2001.
Ia membeli sejumlah pensil dan kertas saat perjalanan pulang ke rumah, dan menulis selama enam bulan. Melalui
Hear the Wind Sing, Murakami kemudian memenangkan kompetisi dari sebuah majalah literatur.
Prestasinya semakin meningkat di mana kini ia berkemungkinan besar memenangkan Nobel.
Baru-baru ini dikabarkan pula buku Murakami,
The Strange Library, akan diterbitkan pada masa Natal tahun ini.
Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jepang pada tahun 2008. Pada 2 Desember nanti, buku yang memakai ilustrasi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris untuk pertama kalinya.