Jakarta, CNN Indonesia -- Kolaborasi Retno Maruti dan Nindityo Adipurnomo siap mengawali Indonesian Dance Festival (IDF) 2014 yang dibuka pada malam ini (4/11) di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). Para penikmat seni, khususnya tari, siap-siap terkesima memirsa aksi sang maestro tari Jawa klasik membawakan lakon
Roro Mendut. Apalagi juga dihadirkan karya sang perupa yang pernah membuat konde raksasa dari rambut asli.
Selain TIM, IDF yang digelar selama lima hari berturut-turut (4-8/11) juga menempati beberapa lokasi berbeda, dari Gedung Kesenian Jakarta, Goethe Haus, dan Salihara. Besok Selasa (5/11), penari Indonesia Rianto dan Eko Supriyanto siap tampil di sesi main performance. Hari berikutnya, giliran penari manca negara Jerome Bel (Perancis) dan Tao Dance Theater (China) masing-masing tampil pada Kamis (6/11) dan Jumat (7/11).
“IDF adalah
event bagus yang mengangkat potensi lokal,” kata Eko Supriyanto yang dihubungi melalui telepon, hari ini (4/11). Berbalut kain merah, Eko siap menampilkan lakon
Cry Jailolo bersama tujuh penari asli Jailolo, Maluku. “Tari ini mengisahkan keindahan Jailolo, terutama terumbu karangnya yang merah. Sayangnya, karang hancur karena dibom penduduk yang tak bertanggung jawab.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IDF juga menghadirkan
showcase pada hari ketiga (6/11) yang menampilkan koreografer muda potensial. Tak sekadar kreatif, juga memiliki karakteristik spesifik. Otniel Tasman, Hari Ghulur, dan Asri Meri Sidowati masing-masing akan membawakan
Barangan, Ghulur, dan
We were One di Teater Kecil, TIM. Di tempat yang sama, pada Jumat (7/11) Melati Suryodarmo siap memberikan sesi Lab bertema
Sisyphus.Tertarik mengikuti pelajaran teknik tari tertentu? Ikuti saja sesi Master Class bersama Tao Ye dan Tao Dance Teater (6/11) di Institut Kesenian Jakarta, atau bersama Rianto keesokan harinya (7/11) di lokasi yang sama. Sesi lain yang pantang dilewatkan, pada hari terakhir, yaitu Special Program Ibu dan Anak bersama Mamaqu Penari yang akan membincangkan tentang kecintaan pada seni tari yang diwariskan turun temurun.