INDUSTRI FILM

2015, Tahun Kebangkrutan Studio Besar Hollywood?

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 11:50 WIB
DreamWorks Animation, studio pembuat How to Train Your Dragon, Shrek, dan Kung Fu Panda memberhentikan sampai 400 pekerja. Ia juga berniat menjual studio.
Ilustrasi film (Getty Images/svengine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Studio-studio besar di Hollywood sepertinya mengalami jalan yang begitu terjal. Setelah akhir tahun lalu Warner Bros memberhentikan seribu pekerja, kini giliran DreamWorks Animation yang memangkar tenaganya. Menurut laporan serikat pekerja yang dikutip Reuters, Senin (19/1) akan ada 400 karyawan yang di-PHK.

Pengurangan secara signifikan itu terjadi berbulan-bulan setelah studio yang dijalankan Jeffrey Katzenberg berbicara soal menemukan pembeli. Tak lama setelah itu, manajemen di level atas diganti. Beberapa minggu kemudian, muncullah kabar soal pemberhentian pekerja itu.

(Baca juga: Gagal Box Office, Warner Bros PHK Pekerja)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Variety, sekitar 150 hingga 400 pekerja bisa terkena dampak keputusan itu. Mereka itu merupakan pekerja yang bermarkas di Glendale dan Redwood, California, tempat studio menggarap banyak film waralaba seperti How to Train Your Dragon, Shrek, dan Kung Fu Panda. Jumlah total pekerja DreamWorks Animation sendiri, mencapai sekitar 2.200 orang saat ini.

Salah satu pekerja DreamWorks Animation mengatakan, "Akan ada pengurangan karena sudah ada beberapa anggota yang menelepon saya, mengatakan bahwa mereka telah di-PHK," ujar Steve Hulett, perwakilan dari Animation Guild, serikat pekerja yang menaungi DreamWorks.

Mengutip Reuters, Steve juga mengaku sudah mengirimkan surat elektronik kepada perusahaan untuk meminta informasi tambahan pekan lalu, namun hingga kini belum mendapat respons. Dihubungi Reuters, perwakilan perusahaan DreamWorks Animation pun menolak berkomentar.

Menurut LA Times dan Variety, pemecatan karyawan DreamWorks Animation diprediksi akan melibatkan animator, penulis naskah, dan beberapa pihak bidang produksi serta pendukung.

Sebelumnya, Katzenberg pernah berbicara soal menjual studio. Namun, diskusinya dengan SoftBank Corp pada September dan Hasbro Inc pada November, tak berujung. Kabar itu pun terhenti. Dua minggu lalu, DreamWorks Animation punya wakil presiden baru untuk film animasi, yakni Bonnie Arnolkd dan Mireille Soria. Kepala Kreatif, Bill Damaschke tak lagi menjabat.

Dikabarkan, pergantian dan rencana penjualan itu menyusul kegagalan studio mencetak film-film laris, lewat Mr Peabody & Sherman, Turbo, dan Rise of the Guardians. Beruntung, pekan lalu salah satu filmnya, How to Train Your Dragon 2 mendapat Piala Golden Globe dan menjadi salah satu nominator di Oscar.

(rsa/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER