WAWANCARA EKSKLUSIF

Cerita Nadya Hutagalung Banggakan Indonesia di Amerika

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 07:05 WIB
Nadya Hutagalung didapuk menjadi duta UN-GRASP untuk penyelamatan primata. Ia menghadiri pertemuan PBB di New York, dan bercerita pada CNN Indonesia.
Nadya Hutagalung bersama Doug Crees, Koordinator Program UN-GRASP di pertemuan PBB, New York. (Dok. Instagram/nadyahutagalung)
Apakah Nadya juga berkonsultasi dengan ahli primata, mungkin Jane Goodall atau yang lain?

Ya, saya bertemu Jane beberapa kali dan dia pernah menjadi pembicara pada upacara kelulusan Green School saya tahun lalu. Dia juga penyelenggara dana di mana kami juga menjadi bagian, di Hong Kong.

Saya juga berinteraksi dengan Dr Birute, yang bekerja dengan orang utan di Kalimantan, dan Dr Ian Singleton, yang bekerja dengan orang utan di Sumatera. Mereka pahlawan sebenarnya, yang telah bekerja tanpa lelah selama bertahun-tahun melindungi orang utan dan habitatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Nadya juga akan berkampanye tentang penyelamatan orang utan di Indonesia, mengingat negara ini adalah habitat orang utan?

Ya, Indonesia adalah salah satu area untuk keragaman biologi yang terpenting dan berharga, yang penting untuk dilindungi.

Aktivitas apa yang akan Nadya lakukan untuk berkampanye di Indonesia?

Belum ada rencana konkret sejauh ini.

Menurut Nadya, bagaimana kampanye ideal untuk melindungi primata di Indonesia?

Kita harus mengubah cara menyampaikan pesan soal konservasi. Selama beberapa dekade, kita sudah mencoba meraih orang lebih banyak, tapi belum pernah mencoba mengajarkan bagaimana mengonservasi. Kita butuh cerita dan pendekatan baru untuk bisa membuat perubahan konkret.

Selain gajah dan primata, apakah ada hewan lain yang ingin Nadya selamatkan?

Terlalu banyak daftarnya. Tapi yang jelas ada harimau, singa, badak, trenggiling, dan banyak lagi seperti burung, reptil, dan habitatnya.

Bicara soal New York, apa saja yang Nadya lakukan di sana, selain menghadiri pertemuan PBB?

Sebelum menghadiri UN General Assembly, saya diumumkan untuk menjadi duta GRASP di sebuah kegiatan di New York Zoo. Saya juga punya beberapa janji sebagai pembicara dan akan menghadiri beberapa pertemuan selama di sini.

Nadya sekarang sangat sibuk dengan upaya konservasi alam. Bagaimana dengan karier di dunia hiburan dan modeling? Apakah ada yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan?

Ya, saya harus memilih mana yang menjadi prioritas dan di mana saya ingin memfokuskan perhatian. Jadi ada kalanya saya harus memilih, beberapa kali. Tapi saya pasti akan tetap di dunia hiburan. Saya hanya harus menemukan proyek yang menarik, menyenangkan, dan berarti.

(Hingga Minggu (8/3) kemarin, diketahui Nadya masih berada di New York. Ia juga masih mengunggah foto-foto kegiatannya di sana).

(rsa/vga)

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER