Salutasi Salma Hayek bagi Tanah Leluhur Lebanon

Vega Probo | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 19:04 WIB
Aktris keturunan Meksiko-Lebanon ini memproduseri film The Prophet yang diangkat dari dari buku karya penulis Lebanon, Kahlil Gibran.
Salma Hayek di acara pemutara perdana The Prophet di Lebanon (27/4). (CNNIndonesia/REUTERS/Aziz Taher)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa pun penggemar Kahlil Gibran tentu mengenal rangkaian kata-katanya yang indah dan bermakna spiritual. Sebagaimana terangkum dalam salah satu buku kumpulan puisinya, The Prophet (1923).

Namun bagi aktris Salma Hayek, rangkaian kata indah dan bermakna saja tak cukup. Maka ia pun menggubah isi The Prophet menjadi rangkaian imaji, memproduseri film berjudul sama.

“Tak mudah bagi anak-anak untuk memahami The Prophet sebagaimana tertulis, karena itu kami membuat filmnya,” kata Salma di sela pemutaran perdana film ini di Lebanon, kemarin (27/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Prophet versi film ternyata menarik perhatian putrinya, Valentina (7). “Dia mengerti filmnya, karena dia menyimak imaji yang mewakili kata-kata kreasi Kahlil Gibran,” kata istri Francois Henri Pinault.

Salma datang ke Lebanon bersama anak dan ayahnya, yang memang keturunan Lebanon. Bagi Salma, film ini sekaligus menjadi salutasi bagi tanah leluhurnya, Lebanon.

Buku The Prophet berisi kumpulan puisi tentang cinta, kebahagiaan, kepedihan dan kerja keras. Buku ini telah diterjemahkan ke 40 bahasa dunia, tapi belum pernah dibuat film.

Diakui Salma, buku ini mendekatkan hubungannya dengan sang ayah dan kerabatnya di Lebanon. “Melalui buku ini, saya makin mengenal kakek, yang berjasa mengajari saya tentang kehidupan.”

Film The Prophet berkisah tentang perempuan muda bernama Almitra yang berkawan dengan Mustafa, pujangga yang mendekam di balik kisi-kisi penjara karena dianggap “berbahaya.”

“Film ini tak ubahnya surat cinta yang diwariskan kepada keturunan saya,” kata wanita berdarah Lebanon-Meksiko, yang selain memproduseri, juga mengisi suara karakter Kamila, ibunda Almitra.

Sementara karakter Mustafa diisisuarakan oleh Liam Neeson. Film The Prophet digarap oleh Roger Allers, sutradara dan penulis naskah film Lion King. Score-nya digarap Gabriel Yared, komposer Perancis keturunan Lebanon yang menggarap English Patient.

Film The Prophet bakal ditayangkan di bioskop pada Agustus mendatang. Lewat film ini, diyakini Salma, banyak orang makin mengenal Kahlil Gibran, sang pujangga keturunan Lebanon yang karya-karyanya menyatukan banyak orang di dunia.

[Gambas:Youtube] (vga/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER