Jakarta, CNN Indonesia --
American Idol dihentikan setelah sesi ke-15 tahun depan. Fakta itu menimbulkan pertanyaan, bagaimana nasib waralabanya di sini,
Indonesian Idol? Akankah ia ikut tumbang?
"Buat kami, kiblatnya bukan pada kondisi di luar, tapi masyarakat Indonesia," kata Dini Putri, Programming & Production Director stasiun televisi yang menyiarkan
Indonesian Idol, kepada
CNN Indonesia ketika ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (13/5).
Dini menegaskan, ketika pihaknya memutuskan melakukan program waralaba yang berasal dari luar negeri, kondisi program aslinya tidak akan berpengaruh. Pertimbangan utama adalah antusiasme masyarakat penonton di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini dan tim bukan hanya mengadopsi satu acara waralaba kompetisi dari luar negeri. Setidaknya ada tiga acara serupa.
Indonesian Idol sendiri sudah masuk musim ke-10.
Menurut Dini, acara-acara pencarian bakat yang selama ini diadopsi itu masih cukup banyak diminati.
Rating-nya ada di kisaran 19 persen. Namun,
Indonesian Idol tahun ini absen.
"Sejujurnya, kami juga belum merencanakan
Indonesian Idol lebih jauh, karena kami selalu menginginkan adanya yang baru," kata Dini. "Landasan kami dalam membuat program adalah animo dan kebaruan dalam program tersebut."
Dini tidak khawatir nasib
Indonesian Idol akan sama dengan induknya, American Idol
. Sebab ia telah melihat, masyarakat Indonesia pada dasarnya menyukai ajang pencarian bakat dan
reality show. Itu yang membuat acaranya terus digemari, meski makin banyak acara serupa.
Salah satu buktinya, kata Dini, adalah pendaftaran peserta yang selalu meningkat.
Indonesian Idol terakhir kali ditayangkan adalah pada tahun lalu. Tahun ini, Dini dan tim fokus pada ajang pencarian bakat lainnya, dan mengaku tidak memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan
Indonesian Idol.Terkait kontrak dengan Fremantle Media selaku pemegang lisensi ajang Idol, Dini yakin dihentikannya American
Idol tidak akan memengaruhi keberlangsungan ajang yang telah melahirkan penyanyi sukses seperti Delon, Regina, Sean, Mike Mohede, Rini Wulandari, Ihsan Tarore, dan Kunto Aji tersebut.
(rsa/vga)