IFW memang bukan satu-satunya studio film di Asia Tenggara. Ada sang “pesaing” Infinite Studios di Singapura dan Pinewood Iskandar Malaysia Studios. Namun diakui Vonny dari IFW, studio di Batam ini memiliki keunggulan dari segi bujet.
“Biaya produksi film dan animasi di IFW lebih kompetitif, begitu juga biaya perizinan di Batam,” kata Vonny. “Kami tidak menyebut biayanya lebih murah, karena nanti berkonotasi murahan atau tidak bermutu. Jadi tepatnya: lebih kompetitif.”
Mengingat belum banyak orang yang tahu soal keberadaan IFW, termasuk sebagian warga Batam sendiri, Vonny menyatakan pihaknya siap “menjemput bola.” Mereka mengenalkan keunggulan IFW yang lebih kompetitif namun berkualitas ke kalangan sinema dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT