Melongok Infinite Studios, 'Kembaran' Hollywood di Batam

Vega Probo | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2015 10:37 WIB
Sineas Hollywood mulai melirik studio di Batam, Kepulauan Riau, ini sebagai lokasi baru produksi film dan animasi yang lebih kompetitif.
Bekas properti film Joker Game menghiasi selasar belakang kantor IFW Batam. (CNNIndonesia/Vega Probo)
Studio film yang dipimpin oleh Mike Wiluan, selaku CEO, ini melibatkan banyak tenaga kerja Indonesia, dari animator, figuran sampai pekerja yang menggarap properti film. “Delapan puluh persen animatornya orang Indonesia,” kata Alvin.

Sebagian besar animator IFW, sebagaimana dikatakan Alvin, adalah lulusan sekolah dan perguruan tinggi dalam negeri, seperti Institut Seni Rupa Indonesia, Universitas Bina Nusantara (Binus), bahkan Sekolah Menengah Kejuruan.  

“Figuran yang mengisi adegan keramaian kota di film ya, penduduk sekitar sini. Kami mendukung komunitas lokal,” kata Alvin, pemuda asal Jakarta dan alumnus Binus. “Selain putra Batam, juga ada dari luar Singapura.” IFW Batam memang bersinergi dengan IFW Singapura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(vga/vga)

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER