Kisah para makhluk kuning cebol ini sudah memikat jutaan penggemarnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Para
minion muncul pertama kali memikat hati di
Despicable Me (2010) yang menuai kesuksesan dengan pendapatan US$543,1 juta.
Kesuksesan tersebut coba diulang di
Despicable Me 2 yang dirilis, pada 2013. Illumination Entertainment rupanya masih menuai untung dari tawa para penonton dengan meraup angka yang lebih besar, US$970,8 juta.
Ketika dorongan publik masih besar untuk melihat para minion beraksi, akhirnya dirilis
Minions sebagai kisah prekuel tentang perjalanan makhluk
immortal tersebut mencari tuan yang jahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minions dijadwalkan rilis di Amerika Serikat, pada 10 Juli 2015. Namun ada beberapa lokasi yang dipilih Universal Pictures selaku distributor menjadi lokasi perdana sebelum pasar Negeri Paman Sam. Lokasi tersebut adalah London, Jakarta, dan Sidney.
Makhluk kuning yang gemar menyanyi, bermain, dan buat kerusuhan tersebut mulai rilis di Jakarta, pada 17 Juni yang lalu. Publik pun menyambut dengan cukup antusias ketika para minion akhirnya tayang di layar lebar.
Meski telah dinanti sejak lama, namun tampaknya jalan
Minions menguasai pasar Indonesia agak terganjal. Lantaran sepekan sebelum tayang di Indonesia,
Jurassic World telah lebih dahulu tayang dan merajai banyak layar bioskop se-Indonesia.
[Gambas:Youtube]