Jakarta, CNN Indonesia -- Industri komik Indonesia sedang dalam era kebangkitannya. Namun masalah klasik seperti persaingan dengan komik impor masih saja menyelimuti industri komik Tanah Air.
Banyak cara yang dilakukan oleh para pelaku industri komik lokal. Salah satunya dengan melibatkan para penggemar dalam pengembangan komik.
Trik tersebut dilakukan oleh Bumi Langit, kelompok yang memproduksi ulang karakter-karakter pahlawan super Indonesia seperti Gundala, Godam, dan Si Buta dari Gua Hantu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan fanart, para penggemar bisa ikut berpartisipasi, jadi lebih mudah menyosialisasikan komik lokal," ungkap Andi Wijaya dari
Bumi Langit saat mengisi bincang-bincang di Popcon Asia 2015 di Jakarta, Minggu (9/8).
Menurut Wijaya, fanart dari penggemar tak hanya berupa gambar-gambar, tapi juga bisa berupa komik. Bumi Langit mengizinkan karakternya dibuatkan komik fanart oleh para penggemar sejauh tak melanggar SARA dan hukum yang berlaku.
"Kalau ada yang membuat fan comic dan kebetulan memunculkan gagasan baru untuk Gundala, kami
welcome," kata Hazmi, pencipta karakter Gundala, di kesempatan yang sama.
Selain dengan membuka kesempatan bagi para penggemar dengan membuat fanart, Bumi Langit juga menjalin beberapa kerja sama dengan pihak ketiga. Mereka bekerja sama dalam hal membuat merchandise, penerbitan, dan adaptasi ke film.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak ketiga, salah satunya dalam pembuatan film Gundala yang disutradarai Hanung Bramantyo. Mudah-mudahan beberapa tahun ke depan bisa tayang," sebut Wijaya.