Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang membuat Kunto Aji semringah? Salah satunya, saat disodori lumpia basah buatan sang ibu. Melihat makanan yang satu ini di depan mata, ia mendadak ceria dan sanggup melahapnya dalam jumlah banyak!
“Saya suka banget makan sih sebenarnya, untuk kuliner favorit saya itu lumpia basah buatan ibu. Lumpia dari Semarang juga saya suka,” kata Kunto Aji kepada CNN Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kunto mengaku mulai menyukai makanan lumpia basah karena sejak dulu ibunya terbiasa membuatkan khusus untuknya. Makanan gulung yang terbuat dari tepung dengan isian rebung buatan ibunya ini katanya sedikit berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ibu saya suka sekali bikin lumpia basah isi rebung, beliau bikin lumpia sedikit berbeda dari yang lainnya,” ujarnya. "Dan ketika saya makan, bisa menghabiskan 20 lumpia, karena memang ibu masaknya langsung banyak."
Masih dengan ekspresi ceria, penyanyi yang populer lewat tembang tentang kaum jomblo
Terlalu Lama Sendiri ini menceritakan soal album perdana yang bakal dirilis dalam waktu dekat.
Lagu-lagu di album ini memopulerkan keberadaan Generasi Y atau
millennial. Lewat album ini ia mempersembahkan harapan dirinya sebagai generasi yang lahir tahun '90-an.
“Yang jelas, kalau secara global, Generasi Y sangat berpengaruh karena mereka sedang dalam masa produkti di bidang hiburan, bisnis, dan segala macam. Di sini, kita mengklasifikasikan bahwa diri kita adalah Generasi Y yang disadari atau tidak sebenarnya kita adalah generasi yang spesial,” katanya
“Dengan berbagai macam informasi yang mudah, tapi kita tetap pada kearifan dari sebelum pra internet. Dengan kesadaran itu kita akan produktif, tidak naïf saya ingin membangun fondasi untuk diri saya sendiri sebagai perwakilan dari Generasi Y yang masuk ke dalam industri musik.”
Jago makan, pintar yanyi, ternyata Kunto Aji juga memiliki hobi tak terduga lain seperti mendesain sketsa gambar yang selalu ia bagikan di Instagram. Untuk seni di album perdananya nanti, Kunto juga bekerja sama dengan para seniman.
“Ketertarikan seni begitu tinggi bagi saya tidak hanya di musik, tetapi ketika membuat album ini pun dari
artwork saya perhatikan. Saya tidak bekerja sendiri, saya mengajak seniman-seniman dari seni rupa untuk mengkreasikan karya saya secara visual,” ujarnya
Kabar baik lainnya, Kunto menyatakan September ini sebagai bulan ceria bagi dirinya jika menang di sebuah ajang penganugerahan penghargaan musik di Singapura.
“Kemarin saya masuk nominasi Anugerah Planet Musik di Singapura. Mungkin kalau saya menang, itu bisa jadi September ceria banget,” katanya, semringah.
(vga/vga)