Film-film Indonesia Jadi Jendela Asia di Korea

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 14:01 WIB
Dua film garapan sutradara kawakan Indonesia, Joko Anwar dan Garin Nugroho, diputar tiga kali di Busan International Film Festival (BIFF), Korea.
Salah satu adegan film A Copy of My Mind yang digarap Joko Anwar. (BIFF/Dok. CJ Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia -- Genderang Busan International Film Festival (BIFF), salah satu festival film terbesar di Asia, telah ditabuh sejak Kamis (1/10). Aktris Afghanistan, Marina Golbahari dan aktor Korea Selatan, Song Kang-ho membuka festival itu.

Diberitakan Reuters, ratusan sineas dan penggemar berkumpul dalam festival yang digelar selama 10 hari itu. Sedikitnya 300 film dari 75 negara akan diputar. Merunut situs web resmi BIFF, dua film Indonesia diputar dalam program jendela perfilman Asia.

Film pertama adalah A Copy of My Mind yang digarap Joko Anwar. Menurut jadwal, film yang didukung CJ Entertainment dari Korea itu akan ditayangkan tiga kali: 2, 5, dan 8 Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

A Copy of My Mind dibintangi Tara Basro dan Chicco Jerikho. Film itu mengisahkan cinta sepasang kekasih yang bermula dari hobi yang sama, menonton film di kamar sempit. Sari menontonnya untuk mengusir lelah usai bekerja.

Sementara Alek membuat teks terjemahan untuk DVD bajakan. Hidup keduanya berubah saat Sari kedapatan mencuri DVD dari kliennya di panti pijat eksklusif. Dari situ, Joko membawa penonton memotret masalah-masalah sosial di Indonesia, termasuk isu kekuasaan dan korupsi.

"Saya ingin A Copy of My Mind jadi time capsule Jakarta, Indonesia, sekarang. Jadi nanti kita bisa melihat situasi Indonesia yang sebenar-benar saat ini, kapan saja kita mau melihat ke belakang," kata Joko dalam konferensi pers di Jakarta belum lama ini.

Film itu sudah tayang perdana di Festival Film Toronto, pada September lalu. Ia juga diputar di Festival Film Venesia di Italia. Tahun lalu, ide film itu masuk Asian Project Market (APM) untuk mencari dukungan, terutama dana. APM juga bagian dari BIFF. A Copy of My Mind pun memenangi CJ Entertainment Award 2014.

Sedangkan film kedua adalah garapan Garin Nugroho, Chaotic Love Poems. BIFF menjadi wadah penayangan perdana film itu. Ia juga akan diputar tiga kali: 5, 8, dan 9 Oktober.

Lagi-lagi film itu dibintangi Chicco Jerikho. Kali ini, ia bersama Pevita Pearce, Nova Eliza, dan Annisa Hertami. Film berlatar 1970 sampai 1990-an itu menggabungkan kisah cinta Romeo dan Juliet serta pertengkaran konyol Tom dan Jerry. Tokoh utamanya bernama Rumi dan Yulia.

Keduanya hidup dekat sejak kecil, namun menjaga jarak karena orang tuanya tidak akur. Dalam perjalan cinta keduanya, Garin membubuhkan fakta ekonomi dan budaya di Indonesia, pengaruhnya pada hubungan sosial.

Selain yang diputar itu, dua film Indonesia lainnya juga mencari dukungan dalam APM. Dalam ajang yang digelar 4 sampai 6 Oktober 2015 itu, film yang mencari dukungan adalah Marlina The Murder In Four Acts dan The Wasted Land.

Marlina The Murder In Four Acts merupakan film garapan Mouly Surya dan ditulis Garin Nugroho. Sementara The Wasted Land digarap Eddie Cahyono dan bekerja sama dengan Ifa Isfansyah. (rsa/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER