Jakarta, CNN Indonesia -- Di kalangan perfilman, nama Quentin Tarantino sudah melambung. Ia dianggap punya selera unik dalam menggarap film-filmnya. Ia juga punya penggemar loyal yang menanti karya-karyanya. Lantas, bagaimana jika suatu saat Tarantino akan pensiun?
Ia berpikir dirinya kemungkinan akan berubah dari sutradara menjadi penulis novel. Bukan tidak mungkin itu akan terjadi sebentar lagi. Sebab diberitakan Independent, Tarantino pernah mengatakan ia akan pensiun setelah membuat 10 film.
Film terbarunya,
The Hateful Eight akan menjadi yang ke-delapan bagi sutradara asal Amerika itu. Tinggal dua film lagi menuju masa pensiun. Dan dalam bincang-bincang sineas yang digelar The Hollywood Reporter, ia mengaku terus menghitung jumlah filmnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itulah kenapa saya menghitung mereka. Saya tinggal punya dua kali. Saya ingin berhenti jika sampai pada titik tertentu," katanya.
Meski sudah berhenti, ia tidak ingin proses kreatifnya juga ikut mandek. Karena itulah ia lebih memilih melanjutkan menulis novel.
"Apa yang ingin saya lakukan pada dasarnya adalah, saya ingin menulis novel dan saya ingin menulis teater dan saya ingin mengarahkan teater," kata Tarantino yang baru-baru ini sempat bermasalah dengan kepolisian karena aksinya turun ke jalan.
Ia sudah memikirkan teater apa yang ingin diproduksi. Yakni, versi seni gerak dari film terbarunya:
The Hateful Eight."Karena saya sebenarnya suka ide adanya aktor lain yang punya kesempatan memainkan karakter-karakter saya dan melihat apa yang terjadi dari situ," tuturnya mengungkapkan.
Film itu sendiri memang mulanya ingin dijadikan teater. Namun, ia kemudian berkembang menjadi sebuah film karena kebocoran naskah. Filmnya bercerita tentang delapan orang asing yang terjebak di dalam Minnie's Haberdashery selama badai salju.
Film
The Hateful Eight akan dirilis di Inggris pada 8 Januari mendatang.
Ditanya soal bagaimana menghargai kariernya, Tarantino lantas mengungkapkan bahwa tak memungkiri ada hal-hal yang ia sesalkan. Terutama, jika sudah berbicara tentang kelakuannya saat menggarap film.
"Terutama ketika harus melakukan pengambilan gambar yang panjang, ketika itu artinya pergi dalam jangka waktu yang lama, Anda akan muak dengan itu. Dan hari itu, saya mengasihani diri sendiri, saya sangat pemarah. Dan saya menyesali itu," katanya.
(rsa/vga)