Jakarta, CNN Indonesia -- Piawai memainkan piano dan mengalunkan musik jazz di usia belia—12 tahun—mau tak mau label "anak ajaib" pun disandangkan kepada Joey Alexander.
Apalagi Joey juga jago berimprovisasi. Melihat aksinya di beberapa video di YouTube, benak pun dipenuhi pertanyaan: Bagaimana ia bisa melakukannya?
Jawabannya diperoleh saat Joey menjadi bintang tamu program
60 Minutes yang dipandu Anderson Cooper dan ditayangkan CBS, pada Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sendirian, ia ditemani musisi dan guru musik jazz andal Wynton Marsalis. Seperti biasa, Joey tampak malu-malu melakukan sesi tanya jawab.
"Apakah kamu tahu bagaimana akan berimprovisasi sebelum melakukannya? Maksud saya, pernahkah kamu merencanakan [improvisasi] itu?" tanya Cooper.
"Ketika saya di atas panggung, saya tidak pernah merencanakan. Namun tentu saja saya memiliki konsep tentang apa yang akan saya lakukan," kata Joey.
"Namun saya tidak benar-benar merencanakan improvisasi itu," Joey menambahkan. Sekalipun tampak malu-malu, ia menjawab layaknya musisi jazz senior.
Tentu saja bukan hal mudah menampilkan improvisasi piano jazz yang berbeda di setiap penampilannya, bahkan untuk musisi jazz dunia sekalipun.
Namun toh Joey sanggup melakukannya dengan indah. Cooper yang masih dilanda penasaran pun bertanya lagi kepada Joey, "Kedengarannya susah ya?"
"Ya, memang agak susah," Joey mengatakan.
Marsalis mengaku, sebelumnya tak pernah menemukan talenta seperti Joey. Padahal ia musisi jazz senior di AS yang biasa bekerja sama dengan Art Blakey, Dizzy Gillespie, Herbie Hancock, Sarah Vaughn.
"Saya tidak pernah melihat siapa pun bermain [piano] jazz seperti Joey," Marsalis menegaskan. "Saya yakin, tidak ada orang yang pernah mendengar bahwa ada musisi yang bisa bermain seperti dirinya [Joey]."
Untuk membuktikan kepiawaian Joey dalam berimprovisasi, Marsalis menantang Joey untuk memainkan lagu jazz ternama,
Just A Closer Walk with Thee. "Mari kita mainkan lagu
Just A Closer Walk with Thee, namun tanpa improvisasi ya!" ujar Marsalis kepada Joey.
Kami tidak tahu mengapa Joey bisa berimprovisasi seperti itu. … Itu tergantung kemampuan. Jadi, kemampuan Joey adalah kemampuan Joey.Wynton Marsalis |
Joey pun menuruti permintaan Marsalis dan memainkan lagu tersebut tanpa improvisasi. Alhasil, lagu itu terdengar biasa-biasa saja.
"Sekarang, coba kamu improvisasi lagu itu!" ucap Marsalis.
Sontak Cooper dan Marsalis pun tercengang, sambil melontarkan senyum bangga ketika melihat Joey mengimprovisasi lagu itu.
Ketika berimprovisasi, Joey tidak melihat tuts piano yang ia mainkan, ia memejamkan mata dan sesekali melihat ke atas, layaknya pianis papan atas dunia.
Cooper pun bertanya-tanya, mengapa anak berusia 12 tahun itu bisa berimprovisasi semahir dan seindah itu?
Marsalis akhirnya menceritakan pengalamannya ketika bertemu dengan salah satu musisi jazz legendaris, Miles Davis.
"Kami tidak tahu mengapa Joey bisa berimprovisasi seperti itu. Saya pernah bertanya kepada Miles Davis tentang suara. Namun, Davis mengatakan bahwa suara adalah suara. Itu tergantung kemampuan. Jadi, kemampuan Joey adalah kemampuan Joey."
Membahas lebih jauh masalah improvisasi, orang tua Joey, Denny dan Fara Silas, pun menceritakan kisah unik Joey yang tergolong sebagai anak hiperaktif ketika masih berusia tujuh tahun.
Denny sempat menyewa guru les piano klasi untuk Joey, namun hal itu tidak berjalan lancar, karena Joey suka berimprovisasi dengan musik Jazz, yang membuat dirinya merasakan artinya kebebasan bermusik.
(fad/vga)