Aksi Bugil Seniman di Paris Berbuah Penangkapan

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 06:20 WIB
Seniman Deborah de Robertis mendadak muncul tanpa busana di depan lukisan prostitusi Olympia di Musee d'Orsay, Paris.
Ilustrasi seksualitas. (Ian Waldie/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para pengunjung museum tengah asyik menikmati pameran berjudul "Splendour and Misery: Images of Prostitution 1850-1910" di Musee d'Orsay, sebuah museum di Paris, saat seniman Deborah de Robertis mendadak hadir.

Tidak sekadar berdiri di hadapan pengunjung museum, De Robertis melepaskan busananya satu per satu dan berpose bugil. Ia berpose layaknya Olympia, lukisan simbol prostitusi terkenal karya pelukis Edouard Manet.

"De Robertis menggunakan kamera tangan untuk mengambil gambar reaksi publik. Itu sebuah penampilan yang artistik," kata pengacara De Robertis, Tewfik Bouzenoune pada The Guardian, pada Senin (18/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah penampilan yang disebut artistik itu, De Robertis langsung ditangkap oleh petugas dengan tudingan perbuatan tidak senonoh. Ia dianggap terlalu "nyata" untuk selera museum itu.

"Ada banyak orang di depan lukisan itu. Petugas keamanan langsung merespons dengan baik, mereka menutup ruangan dan memintanya berpakaian," kata juru bicara museum. De Robertis sempat menolak permintaan itu.

Polisi pun dipanggil, dan ia dibawa pergi.

Ini bukan skandal pertama dari lukisan Olympia. Sejak pertama dipamerkan pada 1865 pun, lukisan perempuan telanjang bersandar di atas kasur sembari melihat ke mata penontonnya itu, langsung membuat gempar.

Itu pertama kalinya seorang perempuan yang juga pekerja seks komersial dilukis jelas. Ia bukan peri, bidadari, maupun figur religi atau sejarah. Apalagi, ia dilukis dengan pose telanjang dan sangat terbuka.

Selain skandal lukisan Olympia, ini juga bukan kali pertama bagi De Robertis bertindak nekat. Pada Mei 2014, ia mengekspos alat vitalnya di depan lukisan Gustave Courbet, "Origin of the World."

De Robertis saat itu berusaha mereproduksi gambaran alat genital perempuan di lukisan. Itu juga terjadi di Musee d'Orsay, Paris.

Beberapa tahun belakangan, The Guardian menyebut, hubungan seni dan seksualitas di Perancis memang tak harmonis, meski Negeri Menara Eiffel itu punya citra sebagai salah satu lokasi yang liberal soal seksualitas.

Seniman Afrika Selatan, Steve Cohen pernah dituding bersalah atas perilaku tidak senonoh pada 2014. Ia menari berkeliling di depan Menara Eiffel dengan paruh ayam dan pita menempel di alat vitalnya.

Masih di tahun yang sama, sekelompok orang menurunkan dengan paksa sebuah patung raksasa di Place Vendome, Paris. Seni buatan artis Amerika, Paul McCarthy itu berbentuk seperti mainan seks. Seniman Inggris-India, Anish Kapoor mengulanginya.

Pada 2015, ia membuat instalasi seni di hadapan Palace of Versailles yang disebut sebagai "Vagina Ratu." Itu juga dirusak. (rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER