
Memburu Edisi Perdana Harry Potter Berharga Rp500 juta!
Rabu, 02 Mar 2016 08:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Anda penggemar seri Harry Potter? Dan memiliki koleksi lengkap buku-bukunya? Cek sekarang juga apakah buku yang Anda miliki merupakan cetakan pertama? Jika ya, mungkin buku tersebut menjadi sesuatu yang bernilai saat ini.
Menurut AbeBooks, penjual buku online Kanada, cetakan atau edisi perdana buku Harry Potter and the Philosopher’s Stone kini dijual dengan harga £26.700, atau lebih dari US$37.000, setara Rp493 juta. Wow, hampir setengah miliar rupiah!
Itu baru awalnya saja. Menurut Abebooks, dilansir Inquisitr, ada dua hal yang menjadikan buku Harry Potter berharga selangit. Pertama, buku tersebut dicetak pertama di AS. Ke-dua, buku tersebut dibubuhi tanda tangan penulis J.K. Rowling.
Bila kedua hal tersebut ada di buku klasik Harry Potter koleksi Anda, maka nilainya bakal makin melonjak. Tapi jangan khawatir, masih ada panduan lain untuk mengetahui nilai buku Harry Potter Anda. Coba cek akreditasi di bagian penutup.
Jika anda memiliki cetakan awal buku hardcover Harry Potter and the Philosopher’s Stone dengan akreditasi "Joanne Rowling" bukan "J.K. Rowling" pada cover atau sampul, wah, berarti anda menduduki gunung emas. Siap-siap menjadi kaya raya!
Betapa tidak, nilai buku tersebut kini mencapai US$55.000 atau setara Rp732 juta! Menurut AbeBooks, nilai buku tersebut melambung tinggi karena merupakan "benda pusaka bagi kolektor Harry Potter." Tentu saja, jika kondisinya masih cukup baik.
Buku pertama seri Harry Potter and the Sorcerer’s Stone cetakan AS, dinilai kurang berharga, namun jika kondisinya masih sangat baik tentu masih bisa dijual dengan harga lebih dari US$6.500 atau lebih dari Rp86 juta. Lumayan.
Umumnya, yang menjadi buruan para kolektor adalah edisi pertama—terutama dari dua seri buku pertama—yang bernilai setidaknya mencapai £20.000, dan mereka tidak peduli edisi berbahasa apa dan itu juga bisa bernilai ribuan poundsterling.
"Bonhams menjual satu set edisi pertama buku Harry Potter pada 2005 dengan harga £14.400, dan pada dua kesempatan pada 2007 terjual salinan The Philosopher’s Stone dengan harga £9.000," ungkap Matthew Haley, Kepala Rumah Pelelangan Bonhams pada Mirror Money.
Dari ketujuh seri, buku seri-seri terakhir Harry Potter cenderung kurang bernilai bagi para kolektor, tetapi masih mungkin bernilai jika Anda dapat melihat itu sebagai sesuatu yang langka dan berharga, nantinya.
Misalnya, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban yang awalnya dicetak dengan nama "Joanne Rowling" di halaman hak cipta sebelum penerbit menyadari kesalahan tersebut. Salinan buku dengan kesalahan tersebut bernilai hampir US$1.500, dan versi yang ditandatangani dapat dijual dengan harga hampir US$12.000.
"Itu buku pertama dalam seri, dan bernilai lebih tinggi daripada volume berikutnya, dan kondisi buku tersebut cukup penting. Baru-baru ini, edisi pertama buku perdana dalam kondisi yang layak telah dijual sekitar £4.000. Dengan adanya tanda tangan asli sang penulis tentu akan menambah nilai harga buku tersebut,” tambahnya.
Yang menjadi daya tarik dari hal ini adalah, bahwa tampilan versi buku tersebut sudah langka—dengan cover yang berbeda, ilustrasi, cetak besar—pada dasarnya menjadi sesuatu yang luar biasa yang tidak lagi tersedia saat ini.
(vga/vga)
Menurut AbeBooks, penjual buku online Kanada, cetakan atau edisi perdana buku Harry Potter and the Philosopher’s Stone kini dijual dengan harga £26.700, atau lebih dari US$37.000, setara Rp493 juta. Wow, hampir setengah miliar rupiah!
Itu baru awalnya saja. Menurut Abebooks, dilansir Inquisitr, ada dua hal yang menjadikan buku Harry Potter berharga selangit. Pertama, buku tersebut dicetak pertama di AS. Ke-dua, buku tersebut dibubuhi tanda tangan penulis J.K. Rowling.
Jika anda memiliki cetakan awal buku hardcover Harry Potter and the Philosopher’s Stone dengan akreditasi "Joanne Rowling" bukan "J.K. Rowling" pada cover atau sampul, wah, berarti anda menduduki gunung emas. Siap-siap menjadi kaya raya!
Betapa tidak, nilai buku tersebut kini mencapai US$55.000 atau setara Rp732 juta! Menurut AbeBooks, nilai buku tersebut melambung tinggi karena merupakan "benda pusaka bagi kolektor Harry Potter." Tentu saja, jika kondisinya masih cukup baik.
Buku pertama seri Harry Potter and the Sorcerer’s Stone cetakan AS, dinilai kurang berharga, namun jika kondisinya masih sangat baik tentu masih bisa dijual dengan harga lebih dari US$6.500 atau lebih dari Rp86 juta. Lumayan.
Umumnya, yang menjadi buruan para kolektor adalah edisi pertama—terutama dari dua seri buku pertama—yang bernilai setidaknya mencapai £20.000, dan mereka tidak peduli edisi berbahasa apa dan itu juga bisa bernilai ribuan poundsterling.
"Bonhams menjual satu set edisi pertama buku Harry Potter pada 2005 dengan harga £14.400, dan pada dua kesempatan pada 2007 terjual salinan The Philosopher’s Stone dengan harga £9.000," ungkap Matthew Haley, Kepala Rumah Pelelangan Bonhams pada Mirror Money.
Dari ketujuh seri, buku seri-seri terakhir Harry Potter cenderung kurang bernilai bagi para kolektor, tetapi masih mungkin bernilai jika Anda dapat melihat itu sebagai sesuatu yang langka dan berharga, nantinya.
Misalnya, Harry Potter and the Prisoner of Azkaban yang awalnya dicetak dengan nama "Joanne Rowling" di halaman hak cipta sebelum penerbit menyadari kesalahan tersebut. Salinan buku dengan kesalahan tersebut bernilai hampir US$1.500, dan versi yang ditandatangani dapat dijual dengan harga hampir US$12.000.
"Itu buku pertama dalam seri, dan bernilai lebih tinggi daripada volume berikutnya, dan kondisi buku tersebut cukup penting. Baru-baru ini, edisi pertama buku perdana dalam kondisi yang layak telah dijual sekitar £4.000. Dengan adanya tanda tangan asli sang penulis tentu akan menambah nilai harga buku tersebut,” tambahnya.
Yang menjadi daya tarik dari hal ini adalah, bahwa tampilan versi buku tersebut sudah langka—dengan cover yang berbeda, ilustrasi, cetak besar—pada dasarnya menjadi sesuatu yang luar biasa yang tidak lagi tersedia saat ini.
(vga/vga)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK