Jakarta, CNN Indonesia -- Berita mengenai pengusaha yang menjadi bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, selalu menarik untuk dibaca. Pasalnya, pria yang telah berusia 69 tahun itu selalu memberikan pernyataan yang provokatif.
Tidak hanya dari Trump, pernyataan dari kubu yang menolak pencalonannya juga menarik untuk disimak. Selain dari politikus, pernyataan penolakan yang bernada sama juga banyak yang berasal dari selebriti.
Belum lama ini, musisi elektronik wanita asal Kanada, Peaches, memberikan pernyataan mengenai Trump yang cukup membelalakan mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Lenny Newsletter belum lama ini, musisi yang kerap berdandan aneh itu mengatakan kalau Trump sangat seksis dan membenci kaum transgender.
"Saya tidak akan kembali ke AS jika Trump terpilih sebagai presiden," kata Peaches.
"Saya memang tidak pernah mengomentari kelakuan selebriti. Tapi untuk Trump ada pengecualian, karena kelakuannya sangat menyebalkan," lanjutnya.
Peaches juga menambahkan kalau kelakuan menyebalkan Trump terlihat dari ukuran penisnya.
"Sepertinya kita tidak perlu lagi mengomentari ukuran penisnya, hal itu sudah terlihat dari kelakuannya," ujar Peaches.
"Bahkan jika ia membicarakan tentang penisnya, itu tidak akan membuatnya menjadi orang yang lebih baik," lanjutnya.
Sebelum Peaches, sejumlah selebriti juga mengomentari pernyataan Trump selama kampanye.
Cyrus menangis ketika mengetahui bahwa Donald Trump berhasil mendapatkan perolehan suara terbanyak di tujuh negara bagian pada pemungutan suara di beberapa negara bagian yang disebut Super Tuesday.
Air mata yang mengucur deras dari mata Cyrus dikarenakan Trump adalah teman dekat dari Rebecca Francis, seorang pemburu hewan-hewan langka.
Melalui akun Instagram-nya, Cyrus secara terang-terangan memamerkan air matanya itu kepada 38 juta pengikutnya.
"Ya, itu adalah air mataku yang turun ke hidungku. Ini membuat diriku sangat sedih dan ketakutan, tak hanya untuk negara kita, namun juga para binatang yang aku sangat cintai lebih dari apapun di dunia ini," tulisnya, sambil mengunggah foto Francis dan Trump.
(ard/ard)