Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis sekaligus pentolan band legendaris Aerosmith, Steven Tyler meminta Donald Trump untuk berhenti menggunakan lagu mereka dalam acara-acara kampanyenya sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik Amerika Serikat.
Dilansir dari Fox News, lagu Aerosmith yang dipakai Trump untuk berkampanye adalah
Dream On. Itu merupakan lagu dari album pertama Aerosmith yang dirilis pada 1973 silam.
Pengacara Tyler, Dina LaPolt telah mengirimkan surat kepada komite kampanye Trump mengenai hal tersebut, Sabtu (10/10) lalu. Surat itu mengatakan, Trump sama sekali tidak memiliki izin untuk menggunakan lagu-lagu Aerosmith.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip The Hollywood Reporter, ini sudah kali ke-dua Trump diberi peringatan untuk tidak menggunakan lagu Aerosmith. Sebelumnya, band pelantun
I Don't Want to Miss a Thing itu sudah pernah meminta Trump tidak menggunakan lagunya setelah kegiatan 21 Agustus lalu.
Saat itu, Trump menggunakan
Dream On saat berkampanye di Mobile County, Alabama. Sejak itu, Dream On terus digunakan, termasuk kampanye baru-baru ini di kawasan Georgia.
Dalam pengumuman pencalonan diri Trump,
Dream On pun dimainkan di tengah atmosfer opera dan Broadway. Komentator menyebutnya pilihan yang aneh untuk pencalonan diri sebagai presiden.
Permintaan tegas itu pun memberi kesan keliru terkait posisi Tyler di tengah pencalonan diri Trump sebagai presiden AS selanjutnya.
Sebelumnya, Tyler memang sempat menghadiri acara debat calon presiden Partai Republik, Agustus lalu. Ayah dari aktris cantik Liv Tyler itu juga aktif dalam politik. Ia bahkan ikut membuat rancangan hukum terbaru mengenai keselamatan selebriti dari serangan paparazzi.
Namun LaPolt mengatakan, surat permintaannya tidak mengandung unsur politik atau masalah pribadi dengan Trump. Ia meyakinkan, surat tersebut berisikan hal-hal mengenai hak cipta dan izin pemakaian lagu-lagu Aerosmith.
Selama ini, Trump dan Aerosmith terkesan "dekat." Selain Tyler pernah menghadiri kampanye Trump, keduanya pernah bepergian ke Rusia bersama. Tahun lalu Trump pun pernah menghadiri konser Aerosmith dan memujinya.
Perwakilan Trump telah coba dihubungi perihal kejadian ini, namun mereka belum menjawab.
Selain bermasalah dengan Aerosmith, Trump juga sempat menggunakan lagu dari band R.E.M dan Neil Young tanpa izin. Hal tersebut membuat para musisi kesal dan akhirnya angkat suara.
"Masa bodoh dengan diri Anda yang haus akan kekuasaan dan perhatian," tulis Michael Stipe, vokalis R.E.M beberapa waktu lalu. Ia menambahkan sarkas, "Jangan gunakan musik dan suara kami untuk parade kebodohan Anda."
[Gambas:Youtube] (rsa)