Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan rahasia lagi jika Presiden Soekarno mencintai seni, termasuk lukisan. Saat masih menghuni Istana Kepresidenan, entah berapa lukisan ia buru untuk dipajang di dindingnya. Bung Karno punya pelukis langganan: Basoeki Abdullah.
Ia juga tak segan keluar masuk galeri dan sanggar seni. Tahu Bung Karno sangat suka lukisan, ia pun sering dihadiahi lukisan asing dari pemimpin-pemimpin negara yang berkunjung ke Indonesia.
Perburuan Bung Karno bukan hanya menghiasi Istana Kepresidenan di Jakarta. Selera seninya yang tinggi juga mempercantik Istana Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Tampaksiring-Bali. Lebih dari tiga ribu lukisan dikumpulkan Bung Karno sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan-lukisan itu lantas dikuratori Mikke Susanto dan Rizki A. Zaelani sepanjang 2009 sampai 2010. Terpilihlah 28 lukisan hasil karya 21 pelukis. Semua itu, yang kebanyakan hasil buruan Bung Karno dan sampai saat ini masih dipajang, akan dipamerkan dalam "17/71: Goresan Juang Kemerdekaan."
Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden menyampaikan dalam keterangan persnya, pameran akan berlangsung di Galeri Nasional Indonesia sepanjang Agustus 2016. Bukan hanya 28 lukisan, akan dipajang pula 100 koleksi foto kepresidenan.
Beberapa pelukis yang karyanya dipamerkan termasuk Basoeki Abdullah, Raden Saleh, Affandi, dan S. Sudjojono. Lukisan yang digoreskan Bung Karno sendiri, berjudul Rini, pun akan dipamerkan. Ada juga karya-karya pelukis asing, seperti Rudolf Bonnet, Diego Rivera, dan Walter Spies.
Pameran itu digelar dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang. Itu akan menjadi kesempatan pertama bagi publik menikmati karya seni terbaik pilihan presiden.
Presiden RI Joko Widodo jelas menyambut baik pameran lukisan itu. Sebagai presiden, pria yang akrab disapa Jokowi ini merasa mendapat amanah dan tanggung jawab untuk merawat serta melestarikannya. Ia juga tahu, masyarakat punya hak atas Istana Kepresidenan dan menikmati karya-karya seni di dalamnya.
"Karya cipta yang bernilai begitu tinggi ini harus dilestarikan. Saya ingin lukisan-lukisan ini akan tetap abadi dan terus menerus bisa disajikan di hadapan publik seluruh dunia," kata Jokowi.
(rsa/vga)