Serunya Trekkies Indonesia 'Membedah Organ Alien'

Munaya Nasiri | CNN Indonesia
Minggu, 24 Jul 2016 16:22 WIB
Pembahasan hal-hal fiksi ilmiah sampai ilmiah memang biasa dilakukan oleh Trekkies yang bergabung di komunitas Indo Star Trek.
Pembahasan hal-hal fiksi ilmiah sampai ilmiah memang biasa dilakukan oleh Trekkies yang bergabung di komunitas Indo Star Trek.m(CNN Indonesia/Munaya Nasiri)
Salah satu kegiatan yang juga rutin dua bulan sekali dilakukan anggota IST adalah penerbangan luar angkasa. Tentu saja bukan sungguhan, melainkan lewat permainan Starship Bridge Simulation (SBS).

Sembari menggunakan laptop masing-masing sebagai perangkat permainan, anggota komunitas menikmati serunya menyelesaikan misi layaknya kru Enterprise, pesawat luar angkasa Star Trek.

"SBS ini mensimulasikan peran officers di bridge atau anjungan starship,” Commander Rully menjelaskan kepada CNNIndonesia.com. SBS dimainkan tiga sampai empat orang dengan laptop masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sembarangan, laptop tersebut harus memiliki perangkat lunak (software) khusus Artemis untuk memainkan simulasi ini. Artemis untuk Windows bisa dibeli via internet seharga sekitar Rp240 ribu.

"Tampilan di laptop akan tergantung peran atau posisi yang dipilih. Ada Helmsman, Engineering, Weapon atau Tactical, Communication, Science. Interaksinya secara langsung antar pemain," jelas Commander Rully.

Pemain harus menyelesaikan satu misi yang bisa dipilih di Artemis. "Semakin tinggi levelnya biasanya semakin lama dan susah,” kata Commander Rully. “Tergantung juga kerja sama antarpemain."

Tiap-tiap pemain bisa menjajal berbagai posisi atau peran, termasuk menjadi Captain. "Karena seorang Captain dituntut untuk bisa memimpin rekan-rekan yang lain untuk menyelesaikan misi yang ada," ujar Rully.

Diakui Rully, permainan ini memiliki beberapa unsur positif, seperti kerja sama, team building, dan komunikasi antar sesama anggota. "Apalagi kalau jadi Captain, decission making menjadi penting. Kelangsungan misi jadi tangung jawab seorang Captain.’

Tak jarang, penyelesaian misi seringkali gagal. "Musuh yang terlalu kuat dan banyak," Rully mengungkap alasan. Meski begitu, permainan tetap berlangsung seru. Apalagi pemain juga mengenakan kostum ala awak Enterprise.

"Supaya lebih berasa feel-nya, serupa bertugas di starship," kata Rully. Starship yang dimaksud Rully tentu saja bukan pesawat luar angkasa asli melainkan ruang rapat, kafe, restoran yang areanya cukup luas.

Bangga Kostum Enterprise

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER