
Gwen Stefani dan Pharrell Williams Digugat atas Hak Cipta
Rizky Sekar Afrisia, CNN Indonesia | Rabu, 18/01/2017 02:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Lagu Spark the Fire sudah berusia sekitar dua tahun. Tapi Gwen Stefani dan Pharrell Williams baru menghadapi masalah sekarang. Mereka digugat atas hak cipta atas lagu itu.
The Hollywood Reporter melaporkan, musisi Richard Morrill yang merupakan mantan vokalis L.A.P.D. [kini dikenal sebagai Korn], mengklaim bahwa lagu Stefani yang dituliskan bersama Williams telah melanggar hak cipta lagu tahun 1996 yang berjudul Who’s Got My Light.
Morrill mengklaim, terdapat kemiripan musik dan lirik pada chorus ke-dua dalam lagu tersebut. Morrill mengaku telah memberikan salinan lagu kepada Stefani di tahun ’90-an.
Tidak hanya Stefani dan Williams yang digugat secara personal. Perusahaan milik Stefani yakni Harajuku Lovers dan Interscope Records juga turut digugat oleh Morrill.
Morrill menuntut kompensasi atas keuntungan yang telah didulang dari lagu itu. Tuntutan kompensasi diajukan atas pelanggaran hak cipta serta biayanya menyewa pengacara.
Sejauh ini, persoalan mengenai hak cipta menjadi krusial di tengah semakin kaburnya batasan yang memperjelas perbedaan atas setiap karya musik.
The Hollywood Reporter melaporkan, musisi Richard Morrill yang merupakan mantan vokalis L.A.P.D. [kini dikenal sebagai Korn], mengklaim bahwa lagu Stefani yang dituliskan bersama Williams telah melanggar hak cipta lagu tahun 1996 yang berjudul Who’s Got My Light.
Morrill mengklaim, terdapat kemiripan musik dan lirik pada chorus ke-dua dalam lagu tersebut. Morrill mengaku telah memberikan salinan lagu kepada Stefani di tahun ’90-an.
Tidak hanya Stefani dan Williams yang digugat secara personal. Perusahaan milik Stefani yakni Harajuku Lovers dan Interscope Records juga turut digugat oleh Morrill.
Morrill menuntut kompensasi atas keuntungan yang telah didulang dari lagu itu. Tuntutan kompensasi diajukan atas pelanggaran hak cipta serta biayanya menyewa pengacara.
Sejauh ini, persoalan mengenai hak cipta menjadi krusial di tengah semakin kaburnya batasan yang memperjelas perbedaan atas setiap karya musik.
ARTIKEL TERKAIT

Karya Baru Skrillex Tersandung Masalah Plagiarisme
Hiburan 2 tahun yang lalu
Petikan Gitar Romantis Bryan Adams
Hiburan 2 tahun yang lalu
Terlena Lantunan Bryan Adams Senin Malam di Jakarta
Hiburan 2 tahun yang lalu
Empat Personel Bigbang Siapkan Proyek Solo
Hiburan 2 tahun yang lalu
Victoria Beckham Berusaha Cegah Reuni Spice Girls
Hiburan 2 tahun yang lalu
Obrolan Secangkir Teh sebelum Bryan Adams Konser di Jakarta
Hiburan 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Perlindungan Khusus Jadi Masalah Utama Anak Disabilitas
Nasional • 08 December 2019 02:52
Hasil Liga Inggris: MU Permalukan Man City
Olahraga • 08 December 2019 02:28
Pemburu Harimau di Riau DIbekuk Polisi, Empat Janin Disita
Nasional • 08 December 2019 02:18