Jakarta, CNN Indonesia -- Kesuksesan drama
Goblin tak hanya menarik perhatian para pecinta drama Korea saja. Drama fenomenal itu juga berhasil membuat sineas televisi Indonesia untuk membuat cerita jin berparas tampan versi sinetron.
Goblin ala Indonesia itu sedang digarap rumah produksi MD Entertainment dengan judul
Malaikat Pelindung. Bastian Steel didapuk jadi Gong Yoo versi Indonesia, sedangkan Bryan Andrew bakal bermain sebagai malaikat kematian. Pemeran utama wanita dalam
Malaikat Pelindung ialah Syifa Hadju.
Sinetron itu belum ditayangkan dan masih dalam tahap produksi. Namun, beberapa adegan sudah mulai bermunculan di media sosial. Alhasil, sinetron ini menuai penolakan karena dianggap menjiplak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiru-meniru drama asal Negeri Ginseng versi sinetron itu bukan perkara baru. Jauh sebelum
Goblin, sinetron Indonesia kerap mengadaptasi siaran televisi luar, bukan hanya dari Korea tapi juga negara lain seperti Jepang, Taiwan, India, hingga Amerika Serikat.
CNNIndonesia.com mencoba merangkum beberapa daftar sinetron Indonesia yang terinspirasi dari drama Korea:
1. High School Love Story - High School Love On
High School Love Story merupakan sinetron garapan Screenplay Productions yang diadaptasi dari drama Korea bertajuk
High School Love On. Sinetron ini sudah mendapatkan lisensi tayang di SCTV pada 2015.
Sinetron ini tayang stripping mulai 10 Agustus 2015 hingga 29 Oktober 2015 dengan mengambil slot waktu pukul 17.00 - 18.30 WIB.
Drama ini sama-sama memotret kisah cinta remaja di masa SMA. Hanya saja, drama aslinya cuma memiliki 20 episode,
High School Love Story versi Indonesia berkembang menjadi 80 episode.
High School Love On menampilkan sisi fantasi sedangkan versi Indonesia tak mengangkat cerita tersebut.
High School Love On tayang yang tayang pada 2014 diperankan oleh Nam Woo Hyun, Kim Sae Ron dan Lee Sung Yeol. Sementara,
High School Love Story dibintangi oleh Febby Rastanty, Rizky Nazar dan Fero Walaundau.
Selain
High School Love On, sinetron ini juga mengadaptasi cerita dari drama Korea lainnya, yakni
Heartstrings dan
Who Are You: School 2015.
2. Kau yang Berasal dari Bintang - My Love From the StarKesuksesan drama
My Love From the Star pada 2014 membuat rumah produksi SinemArt bergerak cepat mengadaptasi serial itu ke versi sinetron Indonesia. RCTI menayangkan
Kau yang Berasal dari Bintang hanya selang dua bulan setelah
My Love from the Star selesai tayang di SBS.
Sinetron ini punya alur cerita yang sama dengan versi aslinya bahkan hingga episode 21. Namun, rumah produksi memperpanjang cerita sinetron ini dengan versi yang berbeda hingga episode 41. Pasangan Cheon Song Yi dan Do Min Joon versi Indonesia itu diperankan oleh Nikita Willy dan Morgan Oey.
3. Cinta Cenat-Cenut - Boys Over FlowerRomantika siswa SMA di Negeri Ginseng tentang kelompok lelaki kaya dan perempuan miskin dalam
Boys Over Flower juga pernah diangkat versi Indonesia. Kisah cinta Gu Jun Pyo dan Geum Jan Di meledak pada 2009. Drama ini berhasil mengangkat nama Lee Min Ho menjadi terkenal.
Versi Indonesia, serial ini bertajuk
Cinta Cenat-Cenut yang diperankan oleh boyband SM*SH. Boyband itu merupakan kelompok populer di sekolah dan mesti berurusan dengan Putri yang diperankan Natasha Rizki. Putri merupakan gadis sederhana dan pintar yang berhasil masuk ke sekolah itu lewat beasiswa.
Cinta Cenat Cenut ini tayang di Trans TV pada awal 2011. Serial ini tergolong berhasil karena berlanjut ke musim ke-dua.
4. Dia Bukan Anakku - Women of The SunKisah anak yang terlantar di panti asuhan dan bertemu dengan orang tua aslinya juga pernah diangkat versi Indonesia. Sinetron yang tayang di RCTI pada 2010,
Dia Bukan Anakku mengadaptasi
Women of The Sun yang populer di Korea pada 2008.
Dua serial ini punya karakter yang sama. Pemeran utama versi Korea, Kim Ji Soo berprofesi sebagai pembaca berita. Sementara versi Indonesia, Arumi Bachsin merupakan seorang presenter. Namun versi Indonesia dibuat lebih rumit dengan penambahan beberapa karakter.
5. Benci Bilang Cnta - Princess HoursSinetron
Benci Bilang Cinta yang diproduksi MD Entertainment pada 2006 juga sempat menuai kontroversi karena dianggap punya banyak kesamaan dengan
Princess Hours. Dua serial ini punya alur cerita yang sama soal gadis miskin yang dijodohkan dengan lelaki kaya.
Namun, jika
Princess Hours sang lelaki berasal dari kerajaan, maka versi sinetron berasal dari pengusaha kaya.
Princess Hours dibintangi oleh Yoon Eun Hye dan Ju Ji Hoon, sedangkan
Benci Bilang Cinta diperankan oleh Marshanda dan Baim Wong.