Jakarta, CNN Indonesia -- Awal Januari silam, Lana Del Rey sempat berseteru dengan Radiohead soal hak cipta. Del Rey dituduh menjiplak lagu
Creep milik band rock yang dibentuk pada 1985 itu. Itu tercermin dalam lagu Del Rey,
Get Free.
Namun kini, pelantun
Lust for Life itu mengisyaratkan bahwa masalah mereka telah berakhir. Lagu itu pun sudah bisa dinyanyikan kembali oleh Del Rey, dan bebas dimasukkan dalam album terbarunya,
Lust For Life."Sekarang gugatan saya telah berakhir, saya kira saya bisa menyanyikan lagu itu kapan pun saya mau," katanya saat tampil di atas panggung Lollapalooza Sao Paulo 2018 di arena pacuan kuda Interlagos, Minggu (25/3) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Rey tidak menjelaskan secara detail soal proses dan hasl perseteruannya.
Sebelumnya diberitakan, Lana menyatakan Radiohead menuntut 100 persen royalti dari lagu
Get Free miliknya karena terdengar terlalu banyak kemiripan dengan
Creep. Dia juga mengatakan bahwa masalah itu akan dibawa ke meja hijau.
Namun, mengutip
Just Jared, tak lama setelah itu juru bicara Radiohead menyangkal bahwa mereka menuntut 100 persen royalti atau mengeluarkan gugatan resmi. Mereka hanya menginginkan pengakuan dengan menuliskan seluruh penulis
Creep di lagu milik Rey.
Menurut laporan
AceShowbiz, itu bukanlah kali pertama Radiohead mengalami urusan hukum dengan lagu
Creep. Setelah merilis lagunya pada September 1992, band ini digugat karena kemiripan lagu milik Hollies,
The Air That I Breathe yang dirilis pada 1974.
Setelah Radiohead mengakui kesamaan antara dua melodi lagu dan struktur akord, gugatan tersebut diselesaikan di luar pengadilan. Penulis lagu tahun 1974, Albert Hammond dan Mike Hazlewood pun akhirnya terdaftar sebagai penulis lagu
Creep."Karena mereka jujur, mereka tidak dituntut. Jadi akhirnya kami mendapat bagian kecil," kata Hammond kala itu.
(rsa)