Jakarta, CNN Indonesia -- Penulis George R.R Martin membawa kabar buruk sekaligus baik bagi para penggemar
Game of Thrones. Melalui situsnya, Martin mengumumkan bahwa penggemar harus menunggu lebih lama untuk buku keenam dari seri
A Song of Ice and Fire,
Winds of Winter.
Dia memastikan bahwa buku yang telah lama dinantikan itu tidak akan dirilis tahun ini.
"Tidak, [
Winds of]
Winter tidak akan hadir... Paling tidak, bukan pada 2018," tulisnya dalam pernyataan, melansir
AceShowbiz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Martin kemudian memberi penawaran lain sebagai bentuk permohonan maaf karena telah membuat penggemar tetap menunggu buku tersebut.
"Bagaimanapun, Anda tetap dapat kembali ke Westeros tahun ini," lanjutnya.
Penulis berusia 69 tahun ini lantas mengumumkan bahwa dia akan merilis sebuah buku prekuel setebal 989 halaman yang diberi judul
Fire and Blood. Buku itu akan mengeksplorasi tentang sejarah Targaryens.
"Saya ingin menekankan sekaligus menyampaikan bahwa
Fire and Blood bukan novel. Ini juga bukan narasi tradisional dan tidak pernah dimaksudkan seperti itu, sebut saja ini salah satu 'khayalan sejarah,'" katanya.
Di sisi lain, Martin turut mengungkapkan alasannya menunda perilisan
Winds of Winter. Menurutnya, hal itu disebabkan karena gangguan dari seri drama televisi HBO yang diadaptasi dari novel itu,
Game of Thrones.
Belum lagi, penulisan untuk karya dan proyek lain. Dia pun harus berjuang untuk melanjutkan kompleksitas narasi dengan memenuhi standar tinggi sendiri.
Bagian dari seri
A Song of Ice and Fire terakhir yang dirilis yakni
A Dance with Dragons pada 2011. Itu dirilis bersamaan dengan peluncuran musim pertama serial
Game of Thrones.
Sementara
Winds of Winter belum mendapat waktu rilis,
Fire and Blood akan diluncurkan pada 20 November mendatang. Adapun musim terakhir serial
Game of Thrones direncanakan tayang pada 2019.
(res)