Daftar Pendek Man Booker International Prize 2018 Diumumkan
AFP | CNN Indonesia
Jumat, 13 Apr 2018 16:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerbitan independen mendominasi daftar pendek penghargaan penulis buku Man Booker International Prize yang baru diumumkan Kamis (12/4) kemarin. Penerbit itu adalah Tuskar Rock Press yang pernah memenangi ajang serupa pada 2015.
Terdapat enam nama penulis dari seluruh dunia dalam daftar singkat kali ini.
Keenamnya memperebutkan hadiah US$71 ribu atau setara dengan sekitar Rp978 juta.
Karya mereka yang berkompetisi awalnya dari berbagai macam bahasa, termasuk Korea Selatan dan Arab, namun sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris. Penulis asal Indonesia, Eka Kurniawan pernah masuk daftar panjang ajang penghargaan itu.
Namun Eka tidak berhasil masuk daftar pendek dan membawa pulang penghargaannya.
Kepala juri Man Booker International Prize, Lisa Appignanesi mengatakan bahwa daftar pendek yang sudah diumumkan mencerminkan bersatunya para pembaca dan seniman dalam prosa yang sudah diterjemahkan ke dalam satu bahasa universal.
"Kami punya meditasi yang menarik, cerita sumbang dan seksi tentang sebuah negara, kisah yang menghantui, hal-hal yang membingungkan tentang rasa penasaran, dan aksi yang berani dari proyeksi imajinatif," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Cerita yang masuk memang beragam, mulai adegan musik di Paris sampai meditasi warna.
Pengumuman pemenang Man Booker International Prize tahun ini akan dilangsungkan 22 Mei mendatang di Victoria and Albert Museum di London. Uang yang diterima akan dibagi antara penulis dan penerjemahnya.
Berikut nama-nama yang masuk daftar pendek Man Booker International Prize 2018.
Vernon Subutex 1 (Virginie Despentes, Perancis)
The White Book (Han Kang, Korea Selatan)
The World Goes On (Laszlo Krasznahorkai, Hungaria)
Like a Fading Shadow (Antonio Munoz Molina, Spanyol)
Frankenstein in Baghdad (Ahmed Saadawi, Irak)
Flights (Olga Tokarczuk, Polandia) (rsa)
Terdapat enam nama penulis dari seluruh dunia dalam daftar singkat kali ini.
Keenamnya memperebutkan hadiah US$71 ribu atau setara dengan sekitar Rp978 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya mereka yang berkompetisi awalnya dari berbagai macam bahasa, termasuk Korea Selatan dan Arab, namun sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris. Penulis asal Indonesia, Eka Kurniawan pernah masuk daftar panjang ajang penghargaan itu.
Namun Eka tidak berhasil masuk daftar pendek dan membawa pulang penghargaannya.
"Kami punya meditasi yang menarik, cerita sumbang dan seksi tentang sebuah negara, kisah yang menghantui, hal-hal yang membingungkan tentang rasa penasaran, dan aksi yang berani dari proyeksi imajinatif," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Cerita yang masuk memang beragam, mulai adegan musik di Paris sampai meditasi warna.
Pengumuman pemenang Man Booker International Prize tahun ini akan dilangsungkan 22 Mei mendatang di Victoria and Albert Museum di London. Uang yang diterima akan dibagi antara penulis dan penerjemahnya.
Berikut nama-nama yang masuk daftar pendek Man Booker International Prize 2018.
Vernon Subutex 1 (Virginie Despentes, Perancis)
The White Book (Han Kang, Korea Selatan)
The World Goes On (Laszlo Krasznahorkai, Hungaria)
Like a Fading Shadow (Antonio Munoz Molina, Spanyol)
Frankenstein in Baghdad (Ahmed Saadawi, Irak)
Flights (Olga Tokarczuk, Polandia) (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK