Jakarta, CNN Indonesia -- Sepekan yang lalu, tepat satu tahun mendiang
Julia Perez atau Jupe mengembuskan napas terakhir. Jupe meninggal dunia pada 10 Juni 2017 setelah berjuang melawan kanker.
Meski telah setahun berlalu, lantunan doa dan taburan bunga masih terus menemani makam Jupe yang terletak di Blok AA1 Blad 4 Taman Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
"Setiap hari makamnya Jupe mah enggak pernah kosong, pagi siang sore ada aja yang dateng. Berkah dia Mbak, yang doain banyak," ujar salah satu petugas makam kepada
CNNIndonesia.com, saat ditemui di sekitar makam Jupe pada Sabtu (16/6) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat momen Lebaran seperti ini, jumlah peziarah makam tersebut lebih banyak lagi.
Dalam kurun waktu satu jam, berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, terdapat lima rombongan pengunjung menyempatkan mampir ke makam Jupe untuk sekadar berdoa atau menaburkan bunga.
Mereka datang dari Cibubur, Cijantung, hingga Karawang.
Salah satunya Fani, warga asal Cibubur yang sekalian ke makam Jupe usai mengunjungi makam kakek dan neneknya di lokasi yang sama. Ia datang bersama anak dan suami.
"Jupe orangnya baik dan ramah pada siapa saja, menginspirasi orang banyak. Jadi kami sengaja datang [berdoa] untuk dia yang emang dikenal senang membantu orang lain," katanya.
Sementara Ningsih, seorang warga Pasar Minggu mengatakan bahwa kunjungannya ke makam Jupe demi mengantar sang anak yang mengidolakannya. Dia dan putrinya yang masih berusia 15 tahun mengaku memang kerap mengunjungi makam Jupe.
 Penggemar berziarah ke makam Jupe. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
 Meski sudah dilarang menaburkan bunga, penggemar tetap melakukannya di makam Jupe. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
"Saya enggak menyangka bahwa dia itu orang yang suka membantu sesama, kayak almarhum Olga juga. Sebenarnya yang nge-fan anak saya, jadi ke sini sambil antar dia. Dia emang suka minta, buat doain ke makam Jupe," kata Ningsih.
Bayu datang dari Karawang untuk singgah ke makam Jupe usai mengunjungi makam ayahnya. Penggemar yang satu ini mengaku pernah bertemu langsung dengan Jupe.
"Jadi saat beliau ada acara ke Karawang, saya sempat ketemu sama dia dan orangnya memang baik, bisa dibilang dermawan lah sama siapa pun," katanya usai berdoa di sisi makam Jupe.
Pusara makam pemilik nama asli Yuli Rachmawati sendiri kini telah ditanami rumput hijau. Sekelilingnya diberi pagar yang terbuat dari bambu dan tali tambang. Di sana juga terpasang peringatan agar makam tidak diinjak-injak dan ditaburi bunga mawar.
"Mohon maaf untuk tidak menaburi bunga mawar, untuk sementara cukup doanya saja. Terima kasih," demikian tertulis pada peringatan yang dipasang di pagar tersebut.
Meski demikian, peringatan itu tampaknya tidak diindahkan pengunjung. Di atas makam Jupe, terdapat taburan bunga tujuh mawar, dua ikat buket bunga beserta beberapa tangkai bunga anggrek dari para peziarah yang juga penggemar dirinya.
 Warga sengaja mengunjungi makam Jupe untuk berdoa. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
Selain dikunjungi penggemar, makam Jupe juga sudah disambangi keluarga pada hari pertama Lebaran, Jumat (15/6) kemarin. Demikian pula dengan rekan-rekan Jupe sesama artis.
"Keluarga kayaknya sudah ada yang datang kemarin, sebelum Lebaran juga ada Ivan Gunawan sama Ruben Onsu yang kelihatan ke sini mengirimkan doa," ujar penjaga itu lebih lanjut.
Julia Perez wafat pada usia 36 tahun setelah berjuang melawan kanker leher rahim stadium empat. Semasa hidupnya ia dikenal sebagai model, penyanyi, aktris, presenter, komedian.
[Gambas:Instagram] (rsa)