Jakarta, CNN Indonesia -- Teman dekat mendiang chef dan pembawa acara televisi
Anthony Bourdain,
Asia Argento, melakukan wawancara perdana setelah kekasihnya ditemukan tewas bunuh diri pada bulan Juni di Perancis.
Dilansir dari
Page Six pada Selasa (25/9), Argento mengaku diserang oleh komentar orang-orang yang menganggap dirinya sebagai alasan Bourdain bunuh diri.
Argento mengatakan banyak orang yang menuduh dirinya berselingkuh sehingga Bourdain patah hati dan mengakhiri hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak orang yang menuduh saya telah membunuh dirinya. Saya paham dunia butuh alasan, tapi saya juga ingin menemukan alasan yang sebenarnya," kata Argento dalam wawancara dengan DailyMail TV.
"Orang-orang ingin membenarkan alasan seperti ini. Padahal ia berselingkuh juga. Ini bukan masalah di antara kami," lanjutnya.
Argento lanjut mengatakan kalau dirinya dan Bourdain sangat sering bepergian.
Saat bertemu mereka menghabiskan waktu bersama dan saat berpisah mereka melakukan kegiatannya masing-masing.
"Kami bukan anak kecil, kami orang dewasa," ujar perempuan yang aktif dalam produksi film ini.
Bourdain meninggal dunia pada usia ke-61. Temannya, Eric Ripert, menemukannya gantung diri di kamar hotel.
Argento mengungkapkan dirinya masih merasa kehilangan Bourdain.
Ia merasa bersalah karena tak memiliki solusi atas masalah hidup yang dipendam sang kekasih.
"Saya tak melihat masalah itu dan saya merasa bersalah seumur hidup saya," kata Argento yang juga terlibat dalam kampanye korban pelecehan seksual '#MeToo'.
Argento bertemu dengan Bourdain saat mereka bersama dalam produksi tayangan dokumenter televisi 'Parts Unknown' pada tahun 2016.
Sebelum Bourdain meninggalkan dunia untuk selamanya, hubungan keduanya dikabarkan kandas karena Argento merasa Bourdain mulai melupakan dirinya dan anaknya dari pasangan sebelumnya.
Usai dikabarkan putus, Argento terlihat bermesraan dengan seorang wartawan Perancis bernama Hugo Clément di Roma.
Sang paparrazi yang memotret kemesraan tersebut, Rino Barillari, mengaku menyesal merilis foto-foto tersebut.
"Argento meminta saya menghapus foto tersebut, namun saya menolaknya. Lima hari setelah foto itu diterbitkan, Bourdain ditemukan tewas. Jika tahu hal ini akan terjadi, saya tak menerbitkan foto itu," kata Barillari dalam wawancara dengan La Verità yang dikutip
Page Six.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis (ard)