Jakarta, CNN Indonesia --
Nicki Minaj membuka diri semakin dekat dengan penggemarnya. Rapper 35 tahun itu merilis dua teaser untuk film dokumentasinya,
Queen.
Dalam dokumentasi tersebut, Minaj mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Berurai air mata, Minaj berbicara mengenai pengalaman buruk yang didapatnya dari sang ayah. "Aku ingat ketika ibuku membiarkan ayahku melakukan kekerasan padanya, dan ibu selalu menceritakannya," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai seorang gadis kecil, aku berdiri di depannya, mengacungkan lengan [untuk melindungi ibunya]," ujar Minaj dengan suara bergetar.
"Mungkin itu sebabnya, mungkin orang akan menilaiku kasar, atau seperti pelacur, terserah, karena aku bersumpah saat itu, tidak akan ada laki-laki yang akan memanggil namaku dan memperlakukanku seperti itu," ungkap pemilik hit Barbie Dreams tersebut.
Dalam video berikutnya, Minaj mendiskusikan tentang hubungan pribadinya dan bagaimana hal itu berdampak padanya.
"Siapa yang tetap bisa memberiku inspirasi saat aku sudah hampir menyerah? Aku membiarkan seseorang merendahkanku, aku sampai tak ingat siapa diriku sebenarnya. Aku takut pergi ke studio. Aku tak mempercayai diriku sendiri," kata Minaj.
Minaj menjelaskan, kepindahannya ke Miami sebelum kembali ke New York sebagai salah satu cara membebaskan diri. Hasilnya, lagu-lagu seperti
Good Form dan
Coco Chanel.
[Gambas:Instagram][Gambas:Instagram]Kondisi Minaj tampaknya telah membaik, karena dalam wawancara dengan
ETOnline dia berkata sudah memikirkan tentang pernikahan dan memiliki anak.
"Aku akan menikah dulu, lalu punya anak. Mungkin tak lama lagi. Aku suka anak-anak. Aku tak mau menundanya lebih lama," ujar rapper yang belakangan ini kerap terlihat bersama pembalap
Lewis Hamilton.
(rea/rea)