Jakarta, CNN Indonesia -- Menyambut film dokumentasi biopik
Amy Winehouse, sebuah video lama yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, baru saja dirilis.
'Back To Black', judul film dokumentasi tersebut, dijadwalkan rilis pada 2 November mendatang. Film itu bakal mengisahkan masa saat Winehouse mempersiapkan album kedua bertajuk serupa, serta memuat wawancara dengan produser Mark Ronson dan Saleem Remi.
Salah satu bagian dari film
'Back To Black' adalah sebuah show privat di Riverside Studio di London. Konser kecil itu dilangsungkan pada 10 Februari 2008, malam yang sama ketika Winehouse memenangkan lima Grammy Awards untuk album
'Back To Black', termasuk kategori Record Of The Year.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
NME, baru-baru ini musik video yang menampilkan Winehouse menyanyikan
'Love Is A Losing Game' dalam konser privat tersebut dipublikasikan.
Keluarga Winehouse telah mengonfirmasi rencana membuat film biopik tentang kehidupan penyanyi yang meninggal di usia 27 tahun itu.
'Back To Black' disebut akan diarahkan oleh Alison Owen, sementara Geoff Deane dipercaya sebagai penulis skrip.
Pengumuman tersebut diberitahukan hanya selang beberapa hari setelah konser hologram Winehouse dipastikan dihelat pada 2019. Mengatasi perbedaan pendapat di kalangan penggemar, sang ayah Mitch Winehouse menyebut proyek konser ini sebagai 'sebuah mimpi'.
"Bisa melihatnya [Amy] tampil lagi adalah suatu hal spesial yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.
"Musik putri kami menyentuh hidup berjuta-juta orang dan itu artinya warisan Amy akan terus berlanjut dalam cara inovatif dan jadi terobosan," lanjut sang ayah yang kerap dianggap sebagai sosok kontroversial dalam kehidupan Winehouse.
Disebutkan, profit yang didapat dari tur akan diberikan kepada Yayasan Amy Winehouse yang terfokus pada penggunaan narkoba dan alkohol di kalangan anak muda.
Sebelumnya, pada 2015 sebuah film dokumenter berjudul
'Amy' telah diluncurkan. Film ini menyebabkan pro dan kontra di kalangan penggemar dan keluarga Winehouse sendiri, lantaran di dalamnya digambarkan sang ayah yang awalnya tak peduli pada putrinya, sehingga melahirkan anggapan bahwa ia memanfaatkan popularitas pemilik hit
'Rehab' tersebut.
[Gambas:Youtube] (rea)