Ulasan Film: 'Ralph Breaks The Internet'

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Nov 2018 13:46 WIB
Bagi masyarakat digital untuk saat ini, menertawakan dunia maya seperti yang dilakukan 'Ralph Breaks the Internet' amatlah menyenangkan dan membuka pikiran.
Bagi masyarakat digital untuk saat ini, menertawakan dunia maya seperti yang dilakukan 'Ralph Breaks the Internet' amatlah menyenangkan dan membuka pikiran. (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekuel kedua dari film animasi Disney 'Wreck It Ralph', 'Ralph Breaks The Internet' mau tak mau diakui melebihi ekspektasi.

Kisah persahabatan karakter gim lawas Ralph dan Vanellope von Sweetzch yang dipenuhi konflik batin melankolis di sekuel pertama, dibungkus berbeda oleh sutradara Rich Moore kali ini.

Sentuhan humor kekinian dari sutradara yang dulu menggarap film 'Zootopia' itu sanggup menggelitik perut dan menciptakan gemuruh tawa penonton bioskop lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak menduduki bangku bioskop, penonton sudah dibuat tertawa dengan kegagapan teknologi Ralph dan Vanellope menghadapi dunia yang sepenuhnya baru bagi mereka, internet.


Bukan hanya kekocakan mereka berdua, kehadiran hampir seluruh tokoh film Disney yang menunjukkan sisi berbeda cukup membuat terkesan berkat polesan Moore.

Seakan menonton situasi komedi, beberapa sindiran internal produksi Disney pun diselipkan dalam film anak-anak itu.

Meski film itu dipenuhi jenaka dan keceriaan, ikatan Ralph dan Vanellope beserta seluruh pergumulan persahabatannya sukses membuat haru.

Pasalnya, apa yang diceritakan kedua tokoh itu bukan persoalan rumit kerajaan, ataupun kutukan sihir yang tidak dialami orang pada umumnya, melainkan persoalan yang dekat dengan perjalanan hidup setiap manusia.


Rasa tidak percaya diri, tidak aman, tak punya pendirian, kesepian, ataupun tantangan dalam berteman memang hal lumrah untuk dialami setiap insan.

Di sisi lain, film ini menunjukkan sisi cerdasnya dengan menggambarkan secara detil dunia internet yang menjadi bagian pokok sebagian besar umat manusia sebagai upaya menyentil kehidupan digital saat ini.

Meski memiliki ide dan imajinasi luar biasa menggambarkan dunia maya, alur kisah film ini jelas berjalan selayaknya film untuk anak-anak pada umumnya dan masih sama seperti versi prekuelnya.

Secara umum, bagi pencinta film komedi yang gumoh dengan cerita cinta dongeng putri-pangeran kerajaan nan utopis, Ralph Breaks The Internet menjadi hiburan animasi Disney yang amat menyenangkan. Bahkan tak mungkin bisa disebut terbaik untuk saat ini.

[Gambas:Youtube] (tsy/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER