Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Korea Selatan Yoo Ah In terpilih menjadi salah satu aktor terbaik sepanjang 2018 oleh media Amerika Serikat,
The New York Times.
Kritikus film Wesley Morris menjelaskan kualitas yang dimiliki Yoo sehingga ia berhak menyandang pencapaian tersebut.
"Yoo adalah aktor besar dan karismatik di Korea Selatan. Ia memiliki wajah yang tampan sehingga penonton akan tertarik padanya. Ia mampu membuat karakternya pada ujung cerita film konsisten dengan menit awal pembuka cerita," tulis Morris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat aktingnya dalam film 'Burning', aktor 32 tahun itu disandingkan dengan nama-nama besar di Hollywood, antara lain Julia Roberts dari 'Ben Is Back;, Emma Stone, Olivia Colman, dan Rachel Weisz dari 'The Favorite', dan Glenn Close dalam 'The Wife'.
Selain itu, ada Ethan Hawke 'First Reformed', Toni Colette 'Hereditary', Lakeith Stanfield 'Sorry to Bother You', Regina Hall 'Support The Girls', Yalitzia Aparicio untuk 'Roma', serta Elsie Fisher juga termasuk dalam daftar aktor atau aktris terbaik.
'Burning' merupakan film drama misteri garapan sutradara Lee Chang Dong yang diadaptasi dari cerita pendek novelis Jepang Haruki Murakumi 'Barn Burning'.
Diberitakan
Soompi, film dengan pendapatan kotor US$ 5juta atau setara dengan Rp 72 miliar itu bercerita tentang kejanggalan hubungan Ben (Steven Yeun) dan Hae Mi (Jeon Jong Seo), seorang kawan lama yang tak begitu Jong Su (Yoo Ah In) kenal.
Saat mabuk, Ben mengaku punya kebiasan yang berbeda, yaitu membakar rumah kosong dari kaca setiap dua bulan. Kala Ben hendak membakar rumah dekat Jong Su, sontak rasa penasaran Jong Su meningkat mengenai target rumah selanjutnya.
Lantas, hal aneh mulai terjadi. Hae Mi hilang kontak, kopernya mendadak sangat rapi dan bersih. Kucingnya pun lenyap. Jong-su mulai menguntit Ben sambil mencari tahu lebih banyak tentang Hae-mi melalui berbagai petunjuk yang ia kejar.
[Gambas:Youtube] (tsy/end)