Jakarta, CNN Indonesia -- Rapper
Kanye West disebut berpikir untuk tidak manggung di Coachella 2019 terkait dengan tatanan panggung salah satu festival favorit tersebut.
Slot West memang belum diumumkan, tetapi rumor sudah santer berhembus bahwa ia akan menjadi salah satu pengisi utama acara musik yang berlangsung sejak 12 April mendatang ini. Terakhir kali West tampil di Coachella adalah pada tahun 2011 silam.
Kini, ayah tiga orang anak itu merasa panggung Coachella yang berukuran 40x60 kaki atau sekitar 12x18 meter itu terlalu 'membatasi seni'nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panggung 40x60 kaki ini sangat kuno. Ini jenis yang sama di mana Shakespeare tampil ratusan tahun lalu," ujar sebuah sumber, mengutip
NME.
Pihak penyelenggara disebut tak bisa memenuhi keinginan West untuk panggung yang lebih besar dan artistik menurut seleranya, sehingga keduanya sepakat tidak bekerja sama tahun ini.
Belakangan ini, daripada meramaikan dunia musik, West lebih banyak masuk kolom gosip dengan berbagai komentar dan cuitan di Twitter, terutama tentang politik.
Padahal, belum lama berselang dirinya menyatakan tak mau berpolitik karena kerap merasa diperalat. Namun karena ia adalah Kanye West, beberapa hari lalu ia malah kembali menyatakan dukungan kepada Donald Trump.
Pada 1 Januari lalu, ia menulis di Twitter, "Dari banyak hal favorit saya, salah satunya adalah topi Trump yang menjadi representasi bahwa orang yang tak dapat menyuruh saya berbuat sesuatu hanya karena saya berkulit hitam."
Saat ini, West disebut sedang mempersiapkan album kesembilan bertajuk
Yandhi yang belum memiliki tanggal rilis. Selain itu, ia disebut punya proyek kolaboratif masing-masing dengan Chance the Rapper serta Jay Z.
(rea)