Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah nama pesohor Korea Selatan menjadi korban pembocoran data pribadi oleh oknum petugas bea cukai negara tersebut. Salah satu yang jadi korban adalah
Song Hye-kyo.
SBS melaporkan bahwa mereka mendapatkan sejumlah dokumen deklarasi pabean dan foto pesohor dari seorang sumber.
Dokumen itu disebut dibocorkan oleh pejabat bea cukai bernama "Tuan Kim" dan asistennya yang bekerja di Bandara Internasional Incheon dan Bandara Gimpo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuan Kim" sendiri diketahui tengah berada dalam penyelidikan atas kasus korupsi di Badan Bea Cukai Korea pada Agustus lalu.
Bukan hanya Song Hye-kyo, laporan tersebut mengatakan sejumlah informasi pribadi yang bocor juga diketahui milik pemain sepak bola dan pesohor Ahn Jung-hwan, wakil ketua eksekutif Hyundai Jeong Ui-seon, juga penyanyi Kim Tae-won.
Selain mereka, ada pula data dari mantan anggota tim nasional sepak bola Jepang, Hidetoshi Nakata, serta pianis Korea, Yang Bang-ean.
Dokumen tersebut bocor pada periode 2011-2015 dan merupakan formulir deklarasi pabean yang dilaporkan ketika tiba di Korea Selatan.
Data dalam dokumen pelaporan termasuk informasi pribadi seperti nomor paspor, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat rumah.
Badan Bea Cukai Korea Selatan menyatakan pembocoran deklarasi pabean ini merupakan pelanggaran dari Pasal 116 Undang-undang Bea Cukai Korea Selatan.
Selain itu, pembocoran data ini juga pelanggaran atas Pasal 127 Undang-undang Kriminal serta Pakta Perlindungan Informasi Personal. Hukuman maksimal lima tahun menanti bagi tersangka.
Mengutip Joongang via
Naver, Badan Bea Cukai Korea mengatakan "akan menyelidiki masalah ini dan menghukum petugas yang terlibat menurut peraturan pidana."
(kir/end)