The Strokes Akan Tampil di Kampanye Bakal Capres Rival Trump

CNN Indonesia
Kamis, 30 Jan 2020 08:45 WIB
The Strokes akan menjadi penampil utama dalam kampanye bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, pada 10 Februari mendatang.
The Strokes akan menjadi penampil utama dalam kampanye bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, pada 10 Februari mendatang. (Dok. The Strokes)
Jakarta, CNN Indonesia -- The Strokes akan menjadi penampil utama dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, pada 10 Februari mendatang.

Band asal New York itu mengumumkan penampilan ini melalui sebuah foto yang diunggah di akun Twitter resmi mereka pada Rabu (29/1) dengan keterangan "#berniebeatstrump".

Dalam foto itu, terpampang tulisan nama Bernie Sanders yang didesain mirip dengan logo biru The Strokes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi di poster itu, The Strokes akan tampil di konser kampanye bertajuk Get Out The Vote yang akan digelar di Whittemore Center Arena, New Hampshire, pada 10 Februari.



"Kami merasa terhormat disandingkan dengan patriot yang berdedikasi, tekun, dan terpercaya, juga sama-sama berasal dari New York," ujar pentolan The Strokes, Julian Casablancas, yang dikutip NME.

Pernyataan itu berlanjut, "Sebagai satu-satunya kandidat yang benar-benar non-korporat, Bernie Sanders mewakili satu-satunya kesempatan bagi kita untuk menyingkirkan kekuatan korporat dan membantu mengembalikan Amerika ke demokrasi. Inilah alasan kami mendukungnya."

Tak hanya The Strokes, Bon Iver juga dipastikan tampil dalam kampanye Sanders di Horizon Events Center di Clive, Iowa, pada Jumat (31/1).

Setelah itu, Vampire Weekend bakal tampil akustik di kampanye Sanders di Cedar Rapids, Iowa, sehari kemudian.

Deretan band ini menambah panjang daftar musisi yang sebelumnya menyatakan dukungan bagi Sanders, termasuk Ariana Grande, Jack White, dan Cardi B.

Sejak pemilu sebelumnya, nama Sanders sudah menjadi favorit sejumlah pesohor. Namun, Sanders kalah dalam pertarungan di Partai Demokrat hingga Hillary Clinton keluar sebagai pemenang untuk melawan Donald Trump di laga akhir perebutan kursi presiden.

Sejumlah pengamat menyayangkan kekalahan Sanders. Menurut mereka, Partai Demokrat sebenarnya berpeluang menang jika Sanders yang didapuk melawan Trump.

Kini, Sanders kembali bertarung melawan belasan 14 kandidat lainnya dari Partai Demokrat. Sebelumnya, Childish Gambino secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk bakal capres rival Sanders, Andrew Yang.

Dari semua bakal capres dari Partai Demokrat, Yang dianggap paling lihai membangun kekuatan secara daring, sampai-sampai The New York Times menjulukinya sebagai "Kandidat Favorit Internet". (has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER