Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Korea Selatan akan mengucurkan dana 1,69 triliun won atau setara Rp20 triliun untuk pengembangan budaya pop lokal yang biasa disebut
hallyu, menyusul kesuksesan
Parasite dan boyband
BTS.
Lewat pernyataan yang dikutip
Yonhap pada Kamis (5/3), Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel menyebut dana itu nantinya bisa dipakai untuk membiayai proyek para pembuat konten tahun 2020.
Kementerian itu juga menyatakan bahwa dalam rencana kebijakan tahun 2020, ada pula dana investasi ventura 80 miliar won (Rp960 miliar) yang didedikasikan untuk mendukung proyek perintis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, kementerian di Negeri Gingseng itu juga bakal meningkatkan dukungan keuangannya untuk virtual reality menjadi 75,1 miliar won guna mendorong penelitian dan pengembangan di sektor teknologi tinggi yang sedang berkembang.
Rencana tersebut dirancang untuk menggenjot konten budaya dan hiburan Korea Selatan selagi mereka menjadi sorotan internasional berkat kesuksesan BTS dan film garapan sutradara Bong Joon-ho, Parasite.
Dalam ajang Oscar 2020, Bong Joon-ho dan timnya berhasil membawa pulang empat piala, yaitu termasuk kategori paling tinggi, Film Terbaik.
BTS juga memperkuat kehadiran globalnya dengan meraih posisi puncak untuk keempat kalinya di tangga musik album Billboard 200 awal pekan ini.
[Gambas:Video CNN]Ekspor gabungan industri konten Korea Selatan pun melampaui ambang batas US$10 miliar tahun lalu untuk pertama kalinya.
Kementerian kebudayaan pun akan menyelenggarakan serangkaian pameran dan festival untuk membantu meningkatkan pengaruh dan penjualan produk Korea di luar negeri.
(agn/has)