5 Bulan Dirilis, Disney Plus Miliki 50 Juta Pelanggan

CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2020 03:09 WIB
Dengan peningkatan pesat ini, Disney Plus diprediksi dapat mencapai target 60 sampai 90 juta pelanggan beberapa tahun lebih awal dari rencana.
The Mandalorian, serial orisinal keluaran Disney Plus. (dok. Walt Disney Studios)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam waktu lima bulan sejak diluncurkan, Disney Plus mendapat 50 juta pelanggan di seluruh dunia. Perusahaan itu memiliki 21 juta pelanggan baru tercatat sejak 3 Februari.

Grafik Disney Plus meningkat dalam dua minggu terakhir seiring perilisan di delapan negara Eropa Barat, yakni Inggris, Irlandia, Jerman, Italia, Spanyol, Austria, Swiss, dan terakhir, Prancis yang sempat mengalami dua pekan penundaan.

Sebagai tambahan, Disney Plus resmi diluncurkan di India pada 3 April lalu, berkolaborasi dengan layanan Hotstar. Mereka membutuhkan waktu kurang dari seminggu untuk mengumpulkan delapan juta pelanggan hanya di negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka tersebut menjadi kejutan manis tak hanya untuk Disney sendiri, tetapi juga orang-orang di Wall Street. Disney yang menerima investor sejak tahun lalu itu mematok target 60 sampai 90 juta pelanggan sampai tahun fiskal perusahaan berakhir pada 2024. Kini Disney Plus diprediksi dapat mencapai target empat tahun lebih awal.

Sementara, untuk Disney Plus yang dirilis di Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda pada November lalu, para analis memperkirakan angka pelanggan akan mencapai 18 juta di akhir tahun ini. Padahal, pada 2020 platform tersebut diketahui merancang ekspansi ke Amerika Latin dan Jepang.

"Kami sangat gembira bahwa Disney Plus bisa beresonansi dengan jutaan orang di seluruh dunia. Kami percaya ini menjadi pertanda baik untuk lanjutan ekspansi kami ke wilayah lain," kata Kevin Mayer dari Walt Disney, melansir Variety.

Mayer menambahkan, dongeng-dongeng indah Disney selama ini telah menginspirasi dan menyemangati banyak orang. "Kami berada di posisi yang beruntung untuk dapat menghadirkan beragam hiburan hebat yang berakar dalam kegembiraan dan optimisme di Disney Plus," katanya.

Namun para pengamat berpendapat kegembiraan Disney Plus tak bakal berjalan lama. Pandemi Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia dinilai akan memaksa rumah Mickey Mouse itu untuk melahirkan konten segar. Selama ini, pelanggan dipikat olah koleksi film yang luar biasa, tetapi hal itu disebut tak bertahan lama.

Disney Plus adalah platform streaming khusus yang menayangkan produk dari Disney, Pixar, Marvel, dan Star Wars. Koleksi mereka mencakup lebih dari 500 film, dengan sekitar 350 serial televisi termasuk 30 musim The Simpsons, dan dua lusin lebih program dokumenter. (rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER